Basarnas Evakuasi ABK Kapal Tanker Berbendera Yunani yang Sakit ke RSUD Natuna

BATAMTODAY.COM, Natuna - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Natuna evakuasi anak buah kapal (ABK) MT Maran Capricorn berbendera Yunani di sekitar Barat Laut Kepulauan Natuna pada posisi 04. 53.0 N 106. 36.0.

Kepala Basarnas Natuna, Maximus Bekabel menyampaikan, kapal Maran Capricorn dari Kuwait menuju Vietnam dengan IMO 9389019 meminta pertolongan ke BCC karena salah satu ABK nya sakit.

"Froilan, pria berusia 35 tahun warga negara Philipina sakit infeksi kulit," ujar Maximus Bekabel, Selasa (25/2/2020).

Selanjutnya, kapal tersebut mengirim email meminta pertolongan ke Command Center (BCC), Kantor Pusat Basarnas di Jakarta untuk bantuan evakuasi ABK guna mendapatkan pertolongan medis.

"Senin sore sekira pukul 16.33 wib (24/2/2020) Pihak BCC Pusat mengirim email kepada kantor Basarnas Natuna, menyatakan ada seorang pria sakit di atas kapal MT Maran Capricorn untuk segera dievakuasi agar mendapat pertolongan medis," paparnya.

Dijelaskan, sebelum melakukan evakuasi, pihak Basarnas Natuna terlebih dahulu kordinasi dengan Lanal Ranai, Dishubla, Pol Airud, Syahbandar, Diskes Natuna, Imigrasi, Kantor Karantina dan instansi terkait lainnya.

Selanjutnya, Basarnas Natuna langsung berkomunikasi dengan pihak kapal untuk meengetahui kronologis korban yang akan di evakuasi serta memberi titik koordinat aman di laut ketika dilakukan penjemputan.

"Setelah kita tahu posisi kapal, tim gabungan menggunakan KN Sasikirana dan 1 unit RIB menuju lokasi kapal menyelamatkan seorang pria yang mengalami sakit infeksi bakteri pada organ vital," paparnya.

Tim gabungan kita berhasil mengevakuasi korban dari atas kapal, kemudian menuju Pelabuhan Penagi, dilanjutkan ke RSUD Natuna menggunakan mobil ambulans.

"Saat ini, korban telah dirawat di UGD RSUD Natuna, pihak Dinkes Natuna yang akan menanganinya," ujarnya.

Selanjutnya, kapal Tanker MT Maran Capricorn yang mempunyai panjang 300 meter dan lebar 60 meter melanjutkan perjalanan menuju Vietnam.

Sementara untuk ABK, pihak perusahan kapal akan datang ke Natuna untuk menjemput korban yang kini dirawat.

"Kita telah menyerahkan ke Dinas Kesehatan Natuna dan kini sedang dirawat,selanjutnya pihak kapal nanti akan menjemput," ujar Mexi.

Editor: Yudha

---