Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rizki Faisal Kendalikan Musda Golkar Kepri Demi Kebesaran Partai
Oleh : Hadli
Sabtu | 22-02-2020 | 17:16 WIB
Rizki-golkar.jpg Honda-Batam
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kepri, Rizki Faisal.

BATAMTODAY.COM, Batam - Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Kepri, yang bersamaan tahun politik (Pilkada serentak 2020), suhu perpolitikan di tubuh partai berlambang pohon beringin ini di Kepri kian memanas.

Kesan saling menggoyang satu sama lain pun mencuat ke publik. Apalagi ada beberapa tokoh lama dan muda yang memposisikan diri maju di pertarungan Pilgub, Pilwako dan Pilbup.

Situasi kurang bersahabat ini mencuat pertama kali dari Wakil Ketua Komisi I DPRD Kepri, H Taba Iskandar. Mencengangkan, dia mengatakan bila Amsar Ahmad kembali maju mencalonkan diri sebagai Ketua DPD I Golkar Kepri, maka akan menghambat kaderisasi dan regenerasi di tunuh Partai Golkar.

Secara tidak langsung maksud dari Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD Golkar Kepri ini menghendaki Ansar Ahmad, yang sudah memimpin DPD Golkar Kepri tiga periode, tidak usah lagi memimpin priode 2020-2025.

Menangapi hal ini, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kepri Rizki Faisal, angkat suara. Dengan tegas Rizki menyatakan tidak menginginkan terjadinya perpecahan di tubuh Golkar.

Ansar, kata Rizki, merupakan sosok kader yang berjiwa besar yang menginginkan partai ini maju karena kedewasaan dalam berpolitik.

"Bang Ansar orangnya berjiwa besar. Pastinya dia menginginkan terjadinya kadarisasi di tubuh partai terjadi, karena itu sudah menjadi tekat Golkar menciptakan kedewasaan dengan mempraktekkan demokrasi secara sehat dan martabat," kata Ketua MKGR Kepri (Masyawarah Kekeluargaan Gotong Royong) Kepri itu, Sabtu (22/2/2020).

Ketua Komisi IV DPRD Kepri ini menambahkan, apa yang disampaikan Taba tidak ada salahnya. Sebab, katanya, Taba salah satu kader yang memajukan Golkar.

"Selaku kader, Taba berhak berpendapat dan mengomentari hal tersebut," imbuh Ketua Dewan Pembina SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) kembali.

Berdasarkan hal itu, aktifis 98 ini tidak menghendaki terjadinya perpecahan antar sesama kader. Dia mengambil sikap dengan mengendalikan Musda DPD I Golkar Kepri yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.

"Saya cinta partai ini. Maka saya ambil alih karena saya menginginkan demokrasi dan kadarisasi Golkar terus berkembang sesuai misi dan visi partai," jelas kader Golkar yang mudah bergaul ini.

Rizki juga menambahkan, salah satu agenda ke depan adalah membangun Partai Golkar menjadi partai yang idiologis dengan daya tarik untuk pemilih melenial.

Editor: Gokli