Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah akan Kembangkan Ekonomi Natuna
Oleh : Redaksi
Senin | 17-02-2020 | 13:16 WIB
muhajir-effendy.jpg Honda-Batam
Menteri PMK Muhadjir Effendy. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah pusat akan berfokus memajukan ekonomi Natuna, Kepulauan Riau. Menurutnya, Natuna telah berperan penting dalam pencegahan penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Ia menuturkan, pemerintah pusat akan merancang dan merencanakan kerangka kebijakan untuk meningkatkan peran ekonomi Natuna. Hal itu dimulai dari memperpanjang dan mempertebal landasan pacu bandara sehingga pesawat-pesawat berbadan besar bisa masuk ke wilayah Natuna.

"Kalau bisa nanti statusnya kita buat sebagai bandara internasional sehingga nanti pesawat kargo yang bisa mengangkut ikan-ikan segar produk-produk Natuna bahkan ikan hidup itu bisa langsung dalam waktu yang singkat bisa langsung di bawa ke internasional. Itu yang akan digagas dalam waktu dekat. Itu yang relatif lebih mudah," ujar Muhadjir dalam pers rilis, Ahad (16/2/2020).

Sebab, lanjut dia, laut Natuna merupakan gudangnya ikan segar. Dengan demikian, pemerintah memfokuskan pengembangan ekspor ikan segar ke luar negeri.

Hal itu ia sampaikan usai mendampingi pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah dikarantina di Natuna selama 14 hari setelah dievakuasi dari Wuhan, China karena wabah virus corona. Muhadjir dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo tetap berada di Natuna untuk bersilaturahmi dan mengadakan syukuran bersama masyarakat Natuna, Sabtu (15/2/2020).

Muhadjir mengapresiasi pemerintah daerah dan masyarakat Natuna telah mendukung pemerintah pusat dalam mengobservasi 238 WNI di wilayahnya. Selain itu, Doni Monardo juga memberikan 10 penghargaan kepada tokoh masyarakat Natuna dan jajaran Pemerintah Kabupaten Natuna.

"Penghargaan ini merupakan apresiasi yang diberikan atas kebaikan hati masyarakat dan pemda Natuna yang berperan penting dalam observasi WNI dari Wuhan," kata Doni.

Sumber: Republika
Editor: Dardani