Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Istana Minta Pemda Pantau Kesehatan Warganya yang Usai Onservasi di Natuna
Oleh : Redaksi
Minggu | 16-02-2020 | 10:32 WIB
fadjroel_rahman_bt.jpg Honda-Batam
Juru bicara Istana Kepresidenan Fadjroel Rachman (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Juru bicara Istana Kepresidenan Fadjroel Rachman berharap jajaran pemerintah daerah (Pemda) setempat memantau kesehatan warga yang usai menjalani observasi dari Natuna, Kepulauan Riau. Ada 238 WNI yang selesai diobservasi selama 14 hari oleh Kementerian Kesehetan (Kemenkes)

"Kemenkes dan jajarannya di daerah diharapkan bekerja sama dengan Pemda setempat untuk terus memantau dan berkomunikasi dengan 238 orang yang telah menjalani transit observasi di Natuna," ujar Fadjroel lewat pesannya kepada wartawan, Sabtu (15/2/2020)

Sedangkan Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro memastikan Dinas Kesehatan dan juga Pemda setempat melakukan monitoring secara rutin. Pemda juga disebutnya siap membantu jika diperlukan.

"Pemda melalui Dinas Kesehatan juga terus berkomunikasi, memonitor dan membantu jika peserta observasi yang telah pulang membutuhkan info dan bantuan dari Pemda," kata Juri.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto sebelumnya menegaskan 238 WNI tersebut dalam keadaan sangat sehat. Ke-238 WNI tersebut bahkan telah dilengkapi sertifikat kesehatan.

"Kami lengkapi juga sertifikat kesehatan dia dari hasil pemeriksaan, pemantauan selama observasi," kata Terawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).

Sertifikat kesehatan tersebut diberikan dari merupakan hasil pemeriksaan dan pemantauan selama observasi 14 hari di Natuna

"Semua dalam kondisi sehat, semua berbahagia. Sangat mengharukan karena mereka semua merasa bahagia mau bertemu keluarga dalam keadaan sehat," katanya.

Editor: Surya