Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

MotoGP Thailand Terancam Ditunda karena Virus Corona
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 14-02-2020 | 13:52 WIB
moto-gp-thailand_jpg2.jpg Honda-Batam
MotoGP Thailand 2020 terancam ditunda karena virus corona. (Foto: Lillian SUWANRUMPHA/AFP)

BATAMTODAY.COM, Bangkok - MotoGP Thailand 2020 yang rencananya akan digelar di Sirkuit Buriram, 19-22 Maret mendatang, terancam ditunda karena wabah virus corona di negara tersebut.

CEO Dorna Carmelo Ezpeleta, selaku pengelola MotoGP, mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian dari pemerintah Thailand terkait jaminan keselamatan.

"Kami akan tampil di MotoGP Qatar aman dengan jadwal (5-8 Maret 2020), karena mereka memastikan tidak ada bahaya. Tapi, untuk pergi ke Thailand kami harus mendapatkan informasi dari pemerintah Thailand dan kami menunggu jawaban," ujar Ezpeleta dikutip dari AS.

MotoGP Thailand merupakan seri kedua MotoGP 2020 setelah MotoGP Qatar. Balapan di Sirkuit Buriram mengalami perubahan jadwal di MotoGP 2020. Seri MotoGP Thailand dipindah Dorna ke Maret 2020 dari musim lalu yang digelar pada Oktober 2019.

Thailand merupakan salah satu negara Asia Tenggara yang terkena penyebaran virus corona. Dikutip dari Associated Press, hingga hari ini, Jumat (14/2/2020), total ada 33 orang yang terkena virus corona di Thailand.

Ezpeleta berharap pemerintah Thailand bisa segera memberikan jaminan keselamatan. Jika tidak maka pihak Dorna akan mengubah jadwal MotoGP Thailand 2020.

"Semua tergantung pihak pemerintah Thailand, apakah kami akan pergi atau tidak, karena keselamatan adalah prioritas utama. Jika kami tidak bisa pergi Maret, maka kami akan mencari tanggal lain. Kami berharap pemerintah Thailand memberi kami sesuatu dalam waktu dekat," ucap Ezpeleta.

MotoGP Thailand musim lalu menjadi seri penentu gelar juara dunia yang diraih pebalap Repsol Honda Marc Marquez.

Sejumlah ajang olahraga internasional di kawasan Asia ditunda karena wabah virus corona. Salah satu ajang besar yang ditunda adalah F1 GP China yang semula dijadwalkan berlangsung pada 19 April 2020.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani