Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasokan Terbatas, Harga Bawang Putih di Karimun Melambung Tinggi
Oleh : Freddy
Jum\'at | 07-02-2020 | 17:28 WIB
bawang-putih-karimun.jpg Honda-Batam
Bawang putih di Karimun sulit didapat dan harganya mahal. (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Masyarakat di Kabupaten Karimun mengeluh akan mahalnya harga bawang putih, beberapa hari belakangan ini. Tak hanya mahal, pasokan maupun stok di pasar juga terbatas.

Para pedagang juga menyakini jika harga bawang putih akan terus meningkat, apalagi kenaikan ini terjadi di beberapa daerah yang selama ini sebagai pemasok bawang putih ke Karimun.

Sejumlah pedagang di Pasar Bukit Tembak Meral mengatakan, beberapa hari ini lonjakan harga bawang putih sangat dirasakan sekali, harga melambung cukup tinggi.

"Dalam seminggu ini bawang putih naik harga dan persediaan sangat terbatas dan sudah sulit pula didapatkan," ujar seroang pedagang yang akrab dipanggil Uda, Jumat (7/2/2020).

Menurutnya harga bawang putih sebelumnya hanya Rp 32.000 - 38.000/Kg, kemudian naik menjadi Rp 40 ribu dan kini mencapai Rp 50 ribu/Kg. "Penyebabnya tidak diketahui pasti, tetapi informasinya bawang putih di mana-mana lagi tak ada, apalagi sejak isu virus Corona yang melanda Wuhan, China," kata dia.

Akibat kenaikan harga bawang putih yang sangat tinggi ini, para pedagang di pasar tersebut mengakui daya beli masyarakat semakin berkurang, yang biasanya beli bawang putih sampai sekilo, sekarang ini hanya dalam takaran seperempat ons atau satu ons saja.

Sementara untuk harga kebutuhan lainnya masih stabil dan belum ada kenaikan yang luar biasa seperti kenaikan harga bawang putih.

Harga telur ayam saat ini masih Rp 16.000 per/10 biji atau satu papan seharga Rp 45.000 dan yang lainnya seperti cabe merah dan cabe rawit Rp 50.000/Kg. Sedangkan cabe hijau berkisar diharga Rp 34.000/Kg serta bawang merah Rp 35.000/Kg.

Hal senada juga disampaikan Meme, salah seorang pedagang di Perumahan TMK, sekarang ini harga bawang putih sudah Rp 50.000 dari harga sebelumnya yang hanya Rp 36.000/Kg.

"Sekarang mau beli bawang putih dalam jumlah banyak agak sulit dan harganya pun sudah terlalu mahal," kata Meme.

Dina, salah seorang ibu rumah tangga mengatakan, sekarang ini membeli bawang putih terpaksa dalam jumlah kecil atau beli per ons untuk menghemat belanja. "Untung saja kenaikan harga bawang putih yang luar biasa mahal ini tak diikuti kenaikan kebutuhan lainnya, kalau tidak tambah pusing memikirkannya," keluhnya.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan ESDM, Muhammad Yosli mengatakan, sekarang ini harga bawang putih mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Menurutnya kenaikan harga bawang putih yang mencapai Rp 50.000/Kg bukan hanya di Karimun tetapi kenaikan tersebut hampir terjadi di berbagai daerah lainnya di Indonesia, hanya saja kenaikannya bervariasi.

Dijelaskannya, kenaikan harga bawang putih sudah mulai dirasakan beberapa minggu lalu, meskipun kenaikan harganya beberapa kali dan sekarang ini mencapai Rp 50.000/Kg.

"Kita sudah berkoordinasi dengan para pedagang maupun distributor agar bersama-sama mencari solusi," ungkapnya.

Muhammad Yosli berharap, harga barang putih tidak berkelanjutan naiknya, demikian pula dengan barang kebutuhan pokok lainnya tidak ikut naik.

Editor: Gokli