Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

RSUP Kepri Gelar Simulasi Pemakaian dan Pelepasan APD Penanganan Virus Corona
Oleh : Redaksi
Selasa | 04-02-2020 | 17:52 WIB
apd-corona-virus.jpg Honda-Batam
Salah seorang karyawan RSUP Kepri menunjukkan pemakaian APD yang baik dan benar untuk penanganan virus corona. (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekitar 65 orang karyawan RSUP Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang semangat mengikuti simulasi pemakaian dan pelepasan alat pelindung diri (APD), Senin (3/2/2020).

Simulasi ini menjadi salah satu persiapan RSUP Raja Ahmad Tabib dalam menghadapi pasien nCoV-2019. "Ini kegiatan simulasi pemakaian alat pelindung diri yang lengkap khusus untuk corona virus," ujar dr Dyah Marianingrum, Ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) pada RSUP Raja Ahmad Tabib, seperti dilansir laman resmi Diskominfo Kepri.

Simulasi tersebut diikuti sekitar 65 orang karyawan RSUP Raja Ahmad Tabib, mulai dari perawat, ahli gizi hingga tenaga keamanan. Mereka ini terdiri dari tenaga di 15 ruang perawatan di RSUP.

Diharapkan para karyawan dapat menggunakan APD secara lengkap dan benar kurang dari 10 menit.

Para karyawan yang mengikuti simulasi ini, dapat mengajarkan cara pemakaian APD lengkap dengar benar, kepada rekannya yang lain.

Wanita yang akrab disapa dokter Aning ini berharap RSUP akan siap, jika ada pasien corona virus. "Tidak hanya pasien saja yang kita rawat, tetapi juga keselamatan tenaga medis harus kita perhatikan. Jangan sampai karena penggunaan APD yang tidak benar, malah mencelakai tenaga medis," sebut Aning.

Ia juga mengingatkan, dalam mengenakan APD tidak boleh ada lubang atau alat non medis yang terlihat dari tubuh. "Jadi kalau APD robek sedikit saja, harus diganti. Jangan disayang-sayang mentang-mentang baru. Kita juga harus menjaga keselamatan diri dan keluarga kita di rumah," ungkapnya.

Editor: Gokli