Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pertemuan Warga di Kantor Lurah Sei Binti Berlangsung Ricuh
Oleh : Gokli/Dodo
Kamis | 26-04-2012 | 12:15 WIB
ricuh-sei-binti.gif Honda-Batam

Sejumlah warga mencoba saling menenangkan setelah kericuhan pecah dalam pertemuan yang digelar di Kantor Lurah Sei Binti.

BATAM, batamtoday - Pertemuan ratusan warga dari RT01 Kampung Pendawa dan RT02 Kampung Rusun, Kelurahan Sei Binti, Sagulung di Kantor Lurah Sei Binti berlangsung ricuh, Kamis (26/4/2012) siang. 

Ratusan warga ini mendatangi kantor lurah tersebut untuk membahas masalah penurunan ketua RT16 yang disebut bernama Rahman Handoko. Tapi wacana penurunan ketua RW16 ini ada yang pro dan kotra, sehingga pembahasan menjadi ngelantur. 

"Katanya mau penurunan ketua RW, sampai di kantor lurah jadi membahasan masalah penggusuran. Makanya jadi kacau begini," kata Warno, seorang warga. 

Awalnya, seorang warga dari RT02, Alfi Sanjaya Purba menjelaskan kronologis masalah pengusuran dan biaya ganti rugi dari pihak pengembang dalam hal ini PT Hansindo Jaya Abadi. Tapi, belum juga penjelasan itu selesai, tiba-tiba Rahman Handoko memotong penjelasan tersebut. 

"Bentar dulu pak, penjelasan itu sudah ngelantur semua," ujar Rahman memotong penjelasan Alfi. 

Tak terima penjelasannya dipotong, Alfi spontan membalas tudingan Rahman sehingga, adu mulut pun terjadi atar dua kubu yang berseberangan. Kejadian tersebut nyaris bentrok di dalam ruangan kantor lurah yang disaksikan langsung oleh Camat Sagulung, Abidun Pasaribu. 

Hingga berita ini diunggah ketegangan antar warga tersebut masih berlangsung.