Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Deretan Atlet Tewas dalam Kecelakaan Maut
Oleh : Redaksi
Selasa | 28-01-2020 | 13:04 WIB
atlet2.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Para atlet yang tewas kecelakaan. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kabar duka datang dari pebasket legendaris, Kobe Bryant yang meninggal dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat. Kecelakaan maut itu merenggut nyawa Kobe dan putrinya, Gianna Bryant, Minggu (26/1/2020) lalu.

Kabar mengejutkan ini sontak membuat jagat maya ramai. Para atlet sejawat Kobe, Michael Jordan ikut mengucapkan bela sungkawa, dan nama Kobe menjadi trending di hari Senin (27/1). Kecelakaan tersebut, kini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.

Kematian Kobe Bryant menambah daftar panjang atlet yang meninggal dalam kecelakaan maut. Seperti Payne Stewart hingga pembalap Nick Adenhart, juga harus merenggang nyawa dalam kecelakaan.

Payne Stewart

Atlet golf dunia, William Payne Stewart juga meninggal dalam kecelakaan pesawat. Stewart dinyatakan meninggal pada 25 Oktober 1999, empat bulan setelah kemenangannya di Pinehurts Resort.

Pegolf ini tewas dalam kecelakaan pesawat yang membawanya dari Orlando ke Dallas, Texas. Perjalanan terakhir Stewart ini harusnya membawanya ke turnamen akhir tahun The Tour Championship. Sayangnya, takdir berkata lain.

Payne Stewart dikenal sebagai pegolf dengan segudang prestasi. Sudah banyak penghargaan yang diperoleh Stewart, di antaranya, PGA Tour Walt Disney World Golf Classic tahun 1983, MCI Heritage Golf Classic dan PGA Championship Kemper Lakes Golf Club tahun 1989.

Camille Muffat

Camille Muffat, atlet renang perempuan yang meninggal dalam kecelakaan helikopter, sama seperti Kobe Bryant. Muffat meninggal dalam kecelakaan helikopter bersama sembilan orang lain pada 9 Maret 2015.

Kecelakaan maut tersebut terjadi saat perenang asal Prancis ini berpartisipasi dalam acara TV Dropped bersama bintang olahraga lainnya. Nahas, dua helikopter yang digunakan terjatuh saat syuting di barat laut Argentina.

Muffat meninggal kala kariernya sebagai atlet sedang berada di puncak. Ia merupakan peraih medali tiga kali berturut-turut di Olimpiade, salah satunya Olimpiade Musim Panas 2012 di London.

Roy Halladay

Atlet selanjutnya yang bernasib tragis ialah pemain baseball profesional asal Amerika, Harry Leroy Roy Halladay III. Halladay dinyatakan meninggal dalam kecelakaan pesawat amfibi pada 7 November 2017.

Berdasarkan penyelidikan pihak berwajib, kecelakaan yang terjadi di New Port Richey, Florida itu terjadi akibat kesalahan sinyal dari pesawat dan menara pengawas udara.

Pria kelahiran 1977 ini adalah pebaseball andalan Amerika dan memiliki segudang prestasi. Pitcher Toronto Blue Jays ini mendapat julukan Doc karena penampilan memukaunya di setiap pertandingan.

Emiliano Sala

Kabar duka juga datang dari pesepak bola asal Argentina, Emiliano Sala belum lama ini. Pesepak bola muda ini meninggal dalam kecelakaan pesawat yang membawanya dari Nantes ke Cardiff, Januari 2019 lalu.

Melansir dari Liputan6.com, tim forensik mengungkap Sala meninggal akibat benturan keras di bagian kepala dan dada saat pesawat menghantam air.

Kecelakaan yang menewaskan Sala dan Ibbotson ini terjadi di Selat Inggris, dan diduga karena faktor cuaca serta kondisi pesawat yang tidak siap terbang.

Jose Antonio Reyes

Tidak hanya kecelakaan pesawat, kecelakaan mobil ini juga menewaskan pesepak bola Jose Antonio Reyes. Kecelakaan nahas tersebut terjadi pada 1 Juni 2019 di Spanyol. Saat itu, Reyes tengah mengandarai mobil mewahnya, Mercedes Brabus S550V dengan kecepatan tinggi.

Melansir dari Liputan6.com, berdasarkan penyelidikan, kondisi ban mobil menjadi salah satu penyebab kecelakaan tersebut. Selain itu, kecepatan tempuh yang mencapai 237 km/jam juga menjadi faktor penyebab lainnya.

Nahasnya, kecelakaan tersebut tidak hanya merenggut nyawa Reyes. Dua sepupu Reyes yang ikut menunggangi mobil tersebut juga dinyatakan meninggal.

Nick Adenhart

Selain Halladay, pebaseball Nicholas James Adenhart juga bernasib tragis. Adenhart tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada 9 April 2009 silam di Fullerton, California.

Kecelakaan itu terjadi beberapa jam setelah ia menyelesaikan pertandingannya. Mobil Mitsubishi Eclipse berwarna abu-abu yang ditunggangi Adenhart menabrak tiang telepon umum.

Adenhart dan penumpang lainnya, Jon Wilhite, sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa keduanya tidak terselamatkan. Adenhart meninggal di usia 22 tahun, di tengah kariernya yang merangkak naik.

Sumber: Merdeka.com
Editor: Chandra