Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemprov Kepri Terus Dukung Perkembangan Siswa SLB
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 28-01-2020 | 11:04 WIB
isdianto-slb1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Plt. Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto bersama siswa SLB Tanjungpinang. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Plt. Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto mengatakan bahwa pemerintah akan terus mendukung perkembangan para anak didik di Sekolah Luar Biasa (SLB). Hal ini agar mereka tumbuh menjadi anak-anak terampil dan berkompeten sehingga memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak biasa pada umumnya.

"Pemerintah akan selalu di belakang Ibu dan Bapak guru yang mendidikan anak-anak kita yang luar biasa ini. Adalah hal wajib bagi pemerintah untuk memberikan perhatian bagi dunia pendidikan, tak terkecuali pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di SLB ini," kata Isdianto saat memeberikan sambutan pada acara Peresmian Gedung Baru SLBN 1 Tanjungpinang, di Jl. Kijang Lam, Km.7 Tanjungpinang, Senin (27/1/2020).

Turut hadir pada kesempatan ini Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Eko Sumbaryadi, Kepala Dinas PMD dan Disduk Capil Sardison, Kepala Dinas Pendidikan M. Dali, Kepala Dinas Kesehatan Tjetjep Yudiana, Kepala Dinas Sosial Doli Boniara, Kepala Biro Pengadaan dan Jasa Misbardi serta seluruh staf dan pengajar SLB Negeri 1 Tanjungpinang, Perwakilan SLB Se-Tanjungpinang dan Bintan.

Isdianto pada kesempatan ini mengaku kagum dengan keterampilan dan keahlian yang ditunjukan oleh para murid SLB. Menurut Isdianto keterampilan dan keahlian ini agar terus diasah dan diarahkan oleh para guru di SLB sehingga mereka ketika lulus nanti memiliki sesutau yang bisa jadi modal untuk hidup dimasa mendatang.

"Terimakasih para pendidik yang telah mengajarkan anak-anak luar biasa ini. Tadi saya lihat ada yang bisa ngaji, ada yang bisa nyanyi, ada yang bisa baca doa, tampil menarikan tari persembahan dan lainnya. Tentunya ini harus kita arahkan mereka agar biasa menjadi anak-anak yang terampil walau memiliki keterbatasan," kata Isdianto.

Kepada para tenaga pendidik, Isdianto berpesan agar terus berinovasi dan selalu sabar dalam melaksanakan proses pembelajar bagi anak-anak hebat ini karena mereka juga merupakan generasi penerus yang perlu mendapatkan pendidikan yang layak.

"Terus didik anak-anak kita ini, berikanlah mereka motivasi agar tumbuh rasa percaya diri pada diri mereka. Kembangkan terus kreativitas mereka dan mengajarlah dengan ikhlas dan sabar dengan suasana kekeluargaan," ucapnya.

Pada kesempatan ini Isdianto juga berjanji akan memberikan kesempatan yang lebih besar lagi kepada anak-anak Difabel untuk bekerja dan mengabdi di Pemerintahan provinsi Kepulauan Riau, disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

"Saat ini Pmerintah telah menerima beberapa anak difabel untuk bekerja di beberapa Kantor dan Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Kedepannya kita berharap persentasenya semakin bertambah agar mereka dapat mengadi dan membantu kemajuan Kepri," tutup Isidanto.

Sementara itu Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Tanjungpinang, Kalisni dalam sambutannya melaporkan bahwa sekolah ini pada tahun 2019 yang lalu mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk dana pembangunan.

"Terimakasih kami ucapkan kepada Plt. Gubernur dan Dinas Pendidikan yang telah memberikan bantunnya. Adapun bantuan tersebut kami gunakan untuk membangun ruang kelas baru, ruang UKS, penambahan kanopi serta memperbaiki dan memperindah gerbang sekolah. Terimakasih atas perhatian Pemerintah untuk SLB," ujarnya.

Memanfaatkan kesempatan ini, Kalisni juga menyampaikan bahwa SLB Negeri 1 Tanjungpinang yang saat ini memiliki 195 murid sedikit kewalaha karena memiliki keterbatsan tenaga pengajar yang hanya 35 orang. Oleh karena itu dirinya meminta penambahan guru, agar proses belajar dan mengajar di SLB lebih optimal. Mendengar keluhan ini Plt. Gubernur mengatakan akan menindaklanjutinya dan membicarakan terlebih dahulu dengan dinas terkait dan menyarankan agar memaksimalkan dulu peran dan tugas guru yang ada.

Editor: Yudha