195 Siswa Tapak Suci Ikut Ujian Kenaikan Tingkat di Karimun

BATAMTODAY.COM, Karimun - Sebanyak 195 pesilat dari Perguruan Silat Tapak Suci melakukan uji kenaikan tingkat (UKT) Putra Muhammadiyah di halaman Sekolah Dasar (SD) 001 Bukit Senang, Kecamatan Karimun, Sabtu (25/1/2020) siang.

Para pesilat yang ikut uji kenaikan tingkat terdiri dari siswa Tapak Suci Putra Muhammadiyah pimpinan daerah 144 Kabupaten Karimun, mulai dari tingkat melati 1 sampai melati 4 atau sabuk kuning.

Ketua Pimpinan Daerah 144 Tapak Suci Karimun, Sochib dalam sambutannya mengatakan Tapak Suci Putra Muhammadiyah merupakan salah satu perguruan seni bela diri yang ada di Kabupaten Karimun.

Ia menjelaskan, 195 siswa Tapak Suci Putra Muhammadiyah se-Kabupaten Karimun akan mengikuti ujian kenaikan tingkat yang akan berlangsung hingga Minggu (26/1/2020) besok.

Sambung Sochib, kegiatan ujian kenaikan tingkat ini hanya untuk melati 1 hingga melati 4 yang nantinya akan menjadi kader Tapak Suci setelah naik ke sabuk Biru. "Siswa Tapak suci Putra Muhammadiyah tidak hanya dari kalangan muslim saja tetapi ada juga yang non muslim ikut silat di perguruan silat tapak suci," katanya.

Padahal hari ini perayaan Imlek, tetapi karena rasa cintanya terhadap tapak suci siswa tetap hadir di lokasi ini untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat.

Sementara, Ketua Pembina Daerah Tapak Suci Muhammadyah Kabupaten Karimun, Bustami dt Rajo Marah sebelum membuka secara resmi ujian kenaikan tingkat mengatakan, pesilat Tapak Suci selama ini telah ikut andil dalam mengharumkan nama Kabupaten Karimun.

"Melalui ujian kenaikan tingkat ini, siswa Tapak Suci Putra Muhammadiyah terus tumbuh dan teruslah ukir prestasi sehingga mengharumkan nama Kabupaten Karimun," ujarnya.

Ketua Umum KONI Kabupaten Karimun, Jhon Abrison dalam sambutannya mengatakan, cabang olahraga pencak silat merupakan salah satu cabang yang ikut mengharumkan nama daerah.

Menurutnya, para pendekar atau pesilat handal tumbuh dari perguruan silat, salah satunya perguruan silat Tapak Suci yang cukup banyak menyumbangkan atlet yang bertanding di berbagai event pencak silat.

Sebelum kegiatan ujian kenaikan sabuk Tapak Suci Putra Muhammadiyah ditutup, sejumlah siswa diminta untuk memperagakan kemampuan bersilat di hadapan para undangan yang terdiri dari orangtua siswa serta para undangan lainnya.

Editor: Gokli

---