Komisi V Dukung Pembangunan Jembatan Babin Segera Terealisasi

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Komisi V DPR mendukung pembangunan jembatan Batam-Bintan (Babin), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Keberadaan jembatan ini dinilai menjadi hal strategis untuk memajukan daerah, terlebih Kepri menjadi salah satu daerah yang berada di garda terdepan NKRI.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie dalam keterangannya, Jumat (24/1/2020). "Komisi V mendukung pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) di Provinsi Kepulauan Riau," kata Syarif.

Syarif mengatakan, Komisi V pada Rabu (22/1/2020) lalu, menerima audiensi Plt Gubernur Kepri Isdianto dan jajarannya di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, secara khusus membahas mengenai kelanjutan pembangunan jembatan Babin.

Menurut dia, jembatan Babin yang menyambungkan Kota Industri (Batam) dan Kota Pariwisata (Bintan) menjadi harapan besar seluruh masyarakat Kepri dalam meningkatkan kesejahteraan.

Karena itu, Pemerintah Provinsi Kepri harus menyatakan kesiapan pembangunannya, sebab jembatan ini telah ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional oleh Presiden Joko Widodo.

• BACA JUGA: DPD RI Minta Pemerintah Segera Realisasikan Jembatan Babin

"Apalagi sudah jelas, Jembatan Babin ini masuk salah satu Program Strategis Nasional. Pemda dalam arti kata harus siap menyelesaikan segala dokumen, administrasi serta menghindari permasalahan yang akan timbul di kemudian hari," kata nya.

Politisi Partai NasDem tersebut mencontohkan permasalahan lahan dalam pembangunan infrastruktur. Jika misalkan Pemerintah Pusat sudah siap dan pembangunan akan dijalankan, namun ternyata dalam perjalanannya ada permasalahan pembebasan lahan yang belum selesai, tentu akan menghambat pekerjaan.

Sementara itu, Plt. Gubernur Kepri Isdianto berharap kepada Pimpinan dan Anggota Komisi V DPR RI membantu memperjuangkan pembangunan jembatan Babin.

"Kami berharap dengan rapat ini ada titik terang, agar secepatnya jembatan ini segera mulai dijalankan. Kami siap jika ada dokumen yang dibutuhkan," komitmennya.

Editor: Surya

---