Batam, batamtoday - Lampu penerangan Jalan umum (PJU) mati total di beberapa ruas jalan yang dikenal rawan jambret seperti di Tanjung Sengkuang, Sukajadi, Sungai Panas, dan Simpang Kara, Selasa 2 Februari 2011, menyebabkan ruas jalan tersebut gelap gulita.

Suasana jalan yang gelap gulita dan sepi membuat suasana kengerian bagi para pengguna jalan, terutama yang melintas dari Simpang Kara menuju kantor Camat Batam Kota. Ruas jalan ini memang dikenal rawan, karena kerap terjadi aksi penjambretan, terutama bagi mereka yang mengendarai kendaraan roda dua.

Pantauan batamtoday di lokasi tersebut, tidak terlihat ada petugas kepolisian yang berjaga-jaga, dan lalu lintas kendaraan terlihat relatif sepi.

Beberapa pengendara roda dua, terutama wanita, karena mengenal kerawanan ruas jalan Simpang Kara-Kantor Camat Batam Kota, memilih untuk menghindari jalur tersebut, dan berbelok ke arah kanan tembus ke daerah Bidaasri I, karena ruas jalan disitu tampak terang.

Pihak PT PLN (Pelayanan Listrik Nasional) yang dihubungi batamtoday mengatakan, kerusakan lampu jalan disebabkan beberapa faktor.

Kerusakan lampu jalan di daerah Sungai Panas dan Simpang Kara lebih disebabkan hujan yang beberapa hari lalu mengguyur kota Batam. Hujan telah menyebabkan kerusakan pada panel, sehingga MCB (miniatur circiut breaker) turun.

"Karena arus incoming dari PLN tidak bisa masuk, pak," kata Muda seorang petugas PLN yang khusus menangani masalah PJU.

Sedangkan Kerusakan di Tanjung Sengkuang karena panel rusak terkena pekerjaan galian di wilayah tersebut. Sementara matinya lampu jalan di daerah Sukajadi karena kabel hilang dicuri maling.