Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Cara Pembaharuan Windows 7 ke Windows 10
Oleh : Redaksi
Kamis | 16-01-2020 | 10:52 WIB
windows10-1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi windows 10.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Microsoft resmi menghentikan dukungan ke sistem operasi (OS) Windows 7.

Pakar keamanan siber dari CISSRec Pratama Persadha mengatakan Windows 7 masih bisa dijalankan, hanya saja akan ada beberapa aplikasi yang tidak bisa digunakan pada Windows 7.

"Aplikasi-aplikasi baru untuk OS Windows nantinya tidak bisa lagi dijalankan di Windows 7. Kalaupun bisa, tidak sempurna jalannya, karena memang tidak didesain untuk Windows 7," ujar Pratama dilansir CNN Indonesia, Selasa (14/1/2020).

Pratama mengatakan kekhawatiran terbesar adalah penghentian dukungan tersebut menandakan bahwa Microsoft tak akan lagi memperbarui sistem keamanan untuk menutup berbagai celah keamanan. Tentu hal ini akan memuluskan jalan bagi para peretas untuk melakukan serangan siber.

Maka itu, Pratama menyarankan agar para pengguna memperbarui Windows 7 ke Windows 10.

Begini cara-cara memperbarui Windows 7 atau 8 ke Windows 10. Sebagai catatan, langkah ini hanya bisa dilakukan bagi para pemilik OS Windows asli yang mengantongi kode lisensi asli. Selain itu, pengguna tentu harus memiliki koneksi internet stabil.

Kemudian, pengguna bisa mengunjungi situs ini (tautan: https://www.microsoft.com/en-us/software-download/windows10). Selanjutnya, pengguna harus memilih tombol 'Download tool' untuk mengunduh aplikasi yang membantu pengguna memperbarui Windows.

Setelah selesai diunduh, pengguna bisa menjalankan aplikasi tersebut. Kemudian pilih tombol 'Accept' untuk menyetujui ketentuan lisensi. Dalam halaman 'What do you want to do'? pilih tombol 'Upgrade this PC now' lalu pilih 'Next'.

Setelah mengunduh dan menginstal, aplikasi akan memandu pengguna untuk mengatur Windows 10 dalam PC. Setelah itu, pengguna bisa memilih data-data yang ingin disimpan.

Dalam halaman 'Change what to keep' anda bisa memilih 'Keep personal files and apps' untuk menyimpan dokumen (file) dan aplikasi pengguna, 'Keep personal files only', atau pilih 'Nothing' untuk menghapus seluruh data di PC.

Selanjutnya, aplikasi ini akan menjalankan proses pembaruan Windows. Dalam proses ini, PC anda akan restart beberapa kali. Pastikan pengguna tidak mematikan PC, pastikan baterai di laptop terisi penuh atau colok laptop dengan pengisi daya apabila pengguna memperbarui Windows di laptop.

Setelah proses pembaruan selesai, sistem operasi akan terpasang di PC pengguna. Pengguna kemudian harus mengaktivasi Windows 10 dengan memasukkan kode lisensi Windows yang sebelumnya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha