BATAMTODAY.COM, Jakarta - Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, mengklaim Conor McGregor sebagai penakut karena menghindari pertarungan melawan Justin Gaethje di kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC).

Conor McGregor kembali bertarung di UFC dengan menghadapi Donald Cerrone di kelas welter di Las Vegas, Sabtu (18/1/2020) waktu setempat, setelah absen lebih dari setahun. Terakhir kali McGregor berduel di UFC saat kalah dari Khabib Nurmagomedov, Oktober 2018.

Tetapi, ketika kembali ke octagon, McGregor justru memilih naik kelas ke welter dan menghadapi Cerrone. Menurut Abdelaziz, McGregor bisa saja meawan Gaethje untuk bisa kembali bertarung dalam perebutan sabuk juara kelas ringan UFC.

"Kami mengerti Conor mudah menyerah. Dia berhenti ketika berada di air yang dalam. UFC membuat keputusan tepat tidak meminta Conor melawan Gaethje, karena dia akan mengalahkan bokongnya. Mudah saja," ujar Abdelaziz kepada TMZ dikutip dari Mirror.

Di mata Abdelaziz, Justin Gaethje adalah petarung yang tepat untuk McGregor jika ingin kembali ke jalur juara. Pasalnya, Gaethje saat ini merupakan petarung papan atas kelas ringan UFC yang juga mantan juara kelas ringan WSOF dan sukses mengalahkan petarung-petarung hebat, termasuk Donald Cerrone yang akan jadi lawan McGregor.

"Dia [Gaethje] peringkat ketiga. Nomor dua ada Dustin Poirier, [lalu] bertarung untuk gelar. Itu satu-satunya pertarungan yang masuk akal untuk dia, untuk kariernya, untuk melawan sang juara," ucap Abdelaziz.

"Dengar, Conor tidak akan bisa apa-apa melawan Gaethje. Kami mengerti, seperti yang saya bilang, Gaethje akan membawa orang-orang ke perairan yang dalam," kata Abdelaziz menambahkan.

Selain mengindikasikan McGregor sebagai penakut, Abdelaziz juga menyebut The Notorious dan timnya pembohong. Komentar itu muncul lantaran kubu McGregor selalu mencari-cari alasan.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha