Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sulbar Diminta Siap-siap Jadi Daerah Penyangga Ibu Kota Negara Baru
Oleh : Redaksi
Kamis | 26-12-2019 | 15:00 WIB
gubernur_sulbar_wapres.jpg Honda-Batam
Gubernur Sulawesi Barat M Ali Baal Masdar dan jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menemui Wakil Presiden KH Maruf Amin (Foto: Republika.co.id)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diminta siap-siap menjadi daerah penyangga bagi wilayah Ibu Kota Negara baru yang bakal dipindah ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Barat M Ali Baal Masdar dan jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat usai bertemu Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta kesiapan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (26/12/2019)


"Beliau juga menekankan perlunya persiapan Provinsi Sulawesi Barat sebagai penyangga ibu kota negara, yang nanti akan pindah ke Kalimantan dan Provinsi Sulawesi Barat ini memiliki posisi yang strategis untuk mendukung ibu kota negara itu," ujar Sekretaris Daerah Sulbar Muhammad Idris yang turut hadir bersama Gubernur Sulbar

Karena itu, Wapres meminta Pemprov Sulbar menyiapkan perencanaan strategis untuk membangun Sulbar lebih kuat. Hal ini, kata Idris, searah dengan keinginan Sulbar agar Pemerintah Pusat mendukung kelanjutan pembangunan infrastruktur di Sulbar.

Idris melanjutkan, dukungan yang diminta salah satunya adalah pembangunan bandara di Kabupaten Polewali Mandar. Menurutnya, keberadaan bandara tersebut penting untuk mendukung akses terhadap wilayah di Sulawesi Barat bagian selatan.

"Interaksi ekonomi yang terjadi di sana cukup tinggi dan oleh karena itu harus difasilitasi dengan ketersediaan bandara udar," ujar Idris.

Selain itu, permintaan dukungan termasuk juga penguatan Pelabuhan Tanjung Silopo yang menjadi pintu gerbang masuk para pekerja imigran Indonesia dari Sabah, Malaysia timur.

"Itu kita jadikan pintu gerbang dan tadi wapres sudah memberi persetujuan untuk didukung, didorong menjadi pintu gerbang utama di Sulawesi Barat," ujar Idris

Editor: Surya