Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Banyak Pembohongan Publik dan Fitnah Dialamatkan Kepada Wiranto Cs
Oleh : Harjo
Rabu | 25-12-2019 | 12:24 WIB
konfpers-wiranto-cs.jpg Honda-Batam
Albert Sutan dan saat konprensi pers di Jakarta bersama Wiranto. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Salah satu kader Pratama Partai Hanura di Kepri, Albert Sutan menyebut, apa yang sering dialamakan untuk Wiranto, jelas merupakan kebohongan publik dan fitnah kepada Wiranto, Subagyo HS serta Chairuddinn.

 

"Semua statement Pak Wiranto, Pak Subagyo HS dan Pak Chairuddinn di media masa sengaja diputar balikkan," tegas Albert Sutan kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (24/12/2019).

Dijelaskannya, pertama, disampaikan OSO (Osman Sapta Odang) mau jadi Ketua Umum Partai Hanura karena dipaksa oleh Wiranto. Dan isi fakta integritas itu juga dibuat atas keinginan Wiranto. Padahal, sebagian rakyat Indonesia tahu karakter OSO bukan karakter yang gampang untuk dipaksa.

"Contohnya saja dipaksa mundur jadi ketua umum partai oleh KPU untuk menjadi syarat pencalonan DPD RI atas keputusan lembaga MK saja tidak mau, dan bahkan KPU didemo dan MK dikatakan goblok," katanya.

Jadi, jelas terlihat OSO bukan karakter yang mudah tunduk dengan undang-undang, apalagi dipaksa. Komentar itu hanya alasan lari dari fakta integritas, maka disampaikanlah informasi klo dipaksa jadi ketua umum.

Kedua, mengatakan bahwa pemahaman Subagyo HS konslet terhadap pemahaman fakta integritas. Justru, kata Albert, yang konslet OSO, yang sudah menandatangani fakta integritas dengan pembela sejatinya untuk pura-pura bodoh, untuk tidak mengakui adanya fakta integritas, agar tetap bercokol sebagi ketua umum.

"Yaa, maklum lah Oso sudah tidak punya jabatan lagi, dia bukan siapa-siapa lagi sekarang. harapan cuma jadi Ketua umum partai Hanura," imbuhnya.

Ketiga, dikatakan sengaja tidak undang Wiranto sebagai ketua dewan pembina partai Hanura dan pihak luar saat Munas digelar, karena fokus untuk konsolidasi partai. Itu hanya ucapan pelipur lara, karena mereka sudah tidak percaya diri.

Karena kalau diundang pun belum tentu yang diundang mau datang. Karena penyelenggaraan Munas itu, tidak berdasarkan aturan yang benar.

Karena tujuan utama mereka, tidak perlu ada aturan yang benar' tapi tujuan adalah bagaimana Oso tetap jadi ketua umum.

"Informasi ini juga dibenarkan dari teman-teman yang jadi panitia Munas di sana," tambahnya.

Keempat, mengatakan kalau Chairuddinn mimpi untuk melakukan Munas tandingan. Komentar itu, jelas merupakan sebuah kepanikan, karena kalau terjadi Munas tandingan akan membahayakan posisi OSO sebagai ketua umum dan posisi orang-orang yang sekarang hidupnya dari OSO.

Arus bawah kader partai Hanura, yang mendesak Oso mundur tidak akan mudah dibendung dan fakta integritas akan tetap hidup untuk memintai pertanggungjawaban Oso.

"Kami sebagai pendiri partai Hanura dan kader awal partai Hanura akan tetap berjuang melakukan upaya penyelamatan partai kedepan. Kita ingat kata filosofi Yunani, "Titus Livins", bahwa Kebenaran itu sering terdesak tapi tidak akan pernah termusnahkan," ujarnya.

Editor: Dardani