Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Satgas Pangan Kota Batam Optimalkan Pemantauan Harga dan Ketersediaan Sembako Jelang Nataru
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Senin | 23-12-2019 | 12:40 WIB
pangan.jpg Honda-Batam
Tim mengecek ketersediaan pangan. (Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Satgas Pangan di Kota Batam optimalkan pemantauan dan pengawasan distribusi bahan pokok penting (sembako) menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).

Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Ponco Indrio, mengatakan Tim Satgas Pangan yang terdiri dari Ditreskrimsus Polda Kepri, Disprindag, Bulog dan Karantina melakukan sidak di empat titik.

"Hari ini kami melakukan sidak ke empat titik, di antaranya Avava, Tos 3000, distributor daging dan distributor buah," kata Ponco, Senin (23/12/2019).

Ia menjelaskan, kegiatan pemantauan dilakukan dengan menyisir sejumlah pergudangan dan tempat distribusi untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penimbunan bahan kebutuhan pokok, sekaligus mengendalikan harga menjelang Natal dan Tahun Baru.

Dari hasil pemantauan di lapangan saat ini, terkait dengan harga-harga sembako, dijelaskannya harga relatif terkendali dan aman hingga 1 bulan kedepan.

Adapun kenaikan harga cabe dikarenakan terkenda harga transportasi. Dimana harga cabe hijau dan merah Medan yang sebelumnya 1 kg seharga Rp 45 ribu, saat ini naik menjadi Rp 55 ribu.

"Sedangkan untuk sayur bayam juga mengalami kenaikan. Sebelumnya Rp 12 ribu dan saat ini Rp 25 ribu. Kenaikan ini dikarenakan faktor cuaca yang buruk," ujarnya.

Dijelaskannya, untuk harga sembako lainnya tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Untuk gula Rp 11 ribu per kg, telur Rp 46 ribu per papan dan ayam Rp 30 ribu per kg.

"Sejauh ini stok bahan pokok menjelang Natal dan Tahun baru aman. Apabila ditemukan pelanggaran, maka akan langsung kami mengambil tindak," tegasnya.

Editor: Chandra