BATAMTODAY.COM, Batam - Masyarakat Bengkong Kartini, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Batam mengeluhkan aktivitas bongkar muat kontainer di daerah permukiman mereka.

Bukan tidak berdasar, keluhan masyarakat ini karena aktivitas bongkar muat kontainer di Kawasan Industri Union tersebut telah merusak kurang lebih 30 rumah.

Salah seorang warga setempat, Riski, mengatakan kerusakan tersebut sudah dirasakan sejak satu tahun silam. Kerusakan rumah warga tersebut meliputi dinding dan lantai yang retak.

"Awalnya yang kami tau cuman pembukaan lahan untuk perumahan, tapi malah diisi kontainer," kata Riski ketika ditemui di lokasi, Kamis (19/12/2019).

Ia menjelaskan, surat pernyataan hingga teguran pun sudah dilayangkan dari warga kepada pihak perusahaan, namun sampai saat ini belum juga mendapatkan tanggapan.

Selain kerusakan pada tempat tinggal mereka, masyarakat sekitar pun mengeluhkan aktivitas bongkar muat kontainer di kawasan tersebut yang seakan tidak kenal waktu.

"Kadang sampai malam juga aktivitasnya dan suaranya bising sekali, jelas mengganggu," tegasnya.

Diwaktu yang bersamaan, salah seorang pengusaha bongkar muat kontainer yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, bongkar muat yang berada di kawasan industri Union tersebut belum memiliki izin depo.

"Dia belum lengkap izin deponya, depo itu harus siupnya SIUPDK (Surat Izin Usaha Perusahaan Depo Kontainer) dan melakukan pengurusannya harus ke perhubungan Provinsi dengan rekomendasi ASDEKI," tegasnya.

Sampai dengan berita ini diterbitkan, BATAMTODAY.COM belum dapat mengkonfirmasi pihak perusahaan.

Editor: Surya