Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Isdianto Selalu Bangga dengan Atlet Kepri
Oleh : Syajarul Rusydy
Rabu | 18-12-2019 | 17:16 WIB
atlet-kepri.jpg Honda-Batam
Plt Gubernur Isdianto pada acara Malam Apresiasi Atlet Pelajar, Mahasiswa dan Pelatih Berprestasi Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2019 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (17/12/2019) malam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Plt Gubernur Kepulauan Riau, H Isdianto mengucapkan rasa syukurnya, penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para atlet baik siswa, mahasiswa, pelatih serta official yang telah bekerja keras dan sungguh-subgguh dalam bertanding.

Sehingga dapat mempersembahkan medali untuk mengharumkan nama Provinsi Kepulauan Riau baik di kancah regional, nasional bahkan hingga ke tingkat internasional. "Pemerintah Provinsi Kepri mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama Provinsi Kepri pada setiap level kejuaraan yang telah diikuti," kata Isdianto, saat memberikan sambutan pada acara Malam Apresiasi Atlet Pelajar, Mahasiswa dan Pelatih Berprestasi Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2019 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (17/12/2019) malam.

Pemerintah Provinsi Kepri menurut Isdianto, secara sengaja melaksanakan kegiatan ini dalam rangka memberikan motivasi dan dorongan kepada para atlet agar terus semangat dan semakin meningkatkan kemampuannya untuk bersaing pada level yang lebih tinggi lagi.

"Malam ini, sengaja kita memberikan sagu hati ala kadarnya untuk para atlet dan pelatih, sebagai motivasi dan semangat bahwa pertanda pemerintah cukup mempunyai perhatian untuk para atlet dan pelatih yang berprestasi. Jangan dilihat jumlahnya, tetapi lihatlah dari niat tulus pemerintah untuk selalu bersama atlet dan pelatih," jelas Isidianto.

Isdianto pada kesempatan ini, tidak henti-hentinya menyatakan kebanggaannya kepada para atlet yang ada di Provinsi Kepri yang terus menerus menorehkan prestasi walaupun dengan segala keterbatasan yang ada. Bahkan keterbatasan yang dialami semakin menambah semangat dalam memberikan yang terbaik bagi Kepri.

"Saya jujur saja, bangga dengan atlet dari Kepri. Provinsi Kepri atletnya tidak sebanyak provinsi lain, hanya 2 juta penduduk tetapi cabang atlet yang ada di Kepri hampir semua ada. Di mana cabang olahraga Jakarta ada di sini, di mana cabang olahraga di Bandung ada, juga di sini ada. Itu luar biasanya Provinsi Kepri, lengkap dan komplit atletnya. Ini adalah potensi, yang harus kita pupuk dan kita pelihara dan harus kita berikan motivasi supaya lebih bersemangat dan yakin, dengan semangat inilah bisa mengharumkan nama Kepri yang kita cintai," jelas isdianto.

Isdianto juga menyadari, kemampuan Pemerintah Provinsi Kepri saat ini sangat terbatas dalam hal membantu para atlet dan pelatih untuk terus maju. Hal ini terjadi lantaran APBD yang hanya sekian harus dibagi lagi dengan 7 Kabupaten/ Kota dan terbagi juga ke berbagai kegiatan strategis untuk pendidikan dan pembangunan di Kepri sehingga hanya sedikit yang bisa dialokasikan untuk para olahragawan berprestasi yang hadir pada hari ini.

"Jujur saja APBD kita sangat terbatas kemampuannya karena berbagi program prioritas yang harus dilakukan oleh pemerintah, sehingga kata orang Melayu hanya dapat sejemput-sejemput dananya. Sejemput inilah yang kita coba mengakomodirnya, mungkin dengan sejemput ini kita akan coba lakukan dan sinergikan supaya bisa bermanfaat untuk masyarakat Kepri dan para atlet yang mengharumkan nama Kepri," jelasnya.

Menutup sambutannya, Isdianto berpesan kepada para siswa, mahasiswa dan para pelatih atlet untuk terus berprestasi walaupun dalam keterbasan yang ada. Pemerintah menurutnya akan terus berusaha semaksimal mungkin memberikan motivasi dan dukungan agar para atlet maksimal dalam setiap perlombaan yang diikutinya.

"Jangan putus asa dengan keadaan kita yang sedemikian rupa, tetapi tanamkanlah semangat di hati bahwa kita berbuat ini adalah untuk Provinsi Kepri. Kita berbuat, supaya kita ini punya arti dan manfaat bagi masyarakat di Bumi Segantang Lada ini. Kita berikan sumbangsih yang terbaik dengan keahlian kita masing-masing karena jujur saja, saya dan mungkin adik-adik berharap ke depan akan lebih baik daripada hari ini. Hal ini akan terwujud tentunya berkat dari kebersaamaan kita semua. Jika bersama apapun bisa kita lakukan," tutup Isdianto.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri, Maifrizon dalam laporannya menyebutkan selama 2019 ini para atlit Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau meraih prestasi dengan jumlah medali emas sebanyak 13 buah, perak 13 dan perunggu 25 buah dengan jumlah atlet 76 orang, pelatih 38 orang serta cabang olahraga yang diikuti berupa sepakbola, volli, pencak silat, karate, taekwondo, tinju, kmepo, tarung derajat, boccia, bulu tangkis, atletik, selam, layar serta billiar.

Para atlet yang berpreasti ini selanjutnya diberikan apresiasi berupa uang pembinaan. Untuk tingkat Provinsi yang mendapatkan medali emas akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 3.00.000, perak Rp 2.500.000, serta Rp 1.500.000 untuk medali perunggu.

Untuk level regional peraih medali emas akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 4.000.000, perak Rp 3.000.000, dan Rp 2.000.000 untuk perunggu. Sedangkan untuk level nasional peraih emas akan mendapatkan Rp 6.500.000, Rp 5.500.000 untuk perak dan peraih perunggu mendapat Rp 4.500.000.

Pada tingkat internasional peraih emas akan mendapatkan uang pembinaan senilai Rp 7.500.000, perak Rp 6.500.000 dan perunggu Rp 5.500.000. "Harapan kita tentunya bentuk apresiasi, perhatina dan kepedulian pemerintah ini dapat meningkatkan semangat dan prestasi atlit pelajar, mahasiswa dan pelatih di masa mendatang agar giat berlatih mencapai prestasi," harap Maifrizon.

Editor: Gokli