Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komisi III DPR Ingatkan Kabareskrim Baru Segera Tuntaskan Kasus Novel Baswedan
Oleh : Irawan
Senin | 16-12-2019 | 15:52 WIB
herman_hery1.jpg Honda-Batam
Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry, mengingatkan Kabareskrim Polri yang baru dilantik, Komjen Listyo Sigit Prabowo, untuk segera merealisasikan pengungkapan kasus penyerangan penyidik KPK, Novel Baswedan.

"Tugas pertama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kabareskrim baru tak lain fokus pada pengungkapan kasus penyerangan Novel Baswedan," kata Herman Herry.

"Jangan lupa bahwa Presiden Joko Widodo pekan lalu sudah menyampaikan agar kasus ini bisa selesai dalam hitungan hari. Perintah Presiden ini selaras dengan keinginan masyarakat yang berharap kasus tersebut segera tuntas. Jadi, bisa dikatakan juga bahwa keberhasilan mengungkap kasus ini dengan cepat sekaligus menjadi bukti kelayakan Kabareskrim baru," tutur politikus dari partai PDI Perjuangan tersebut.

Sebagaimana diketahui, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri dalam upacara serah terima jabatan yang dipimpin Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (161/12/2019).

Serah terima jabatan ini dilakukan berdasarkan surat telegram Kapolri nomor ST/3229/XII/KEP./2019 tertanggal 6 Desember 2019.

"Selamat atas pengangkatan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kabareskrim. Selamat menjalankan tugas secara profesional dan menyelesaikan tantangan berat, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun depan," ucap Herman.

Herman juga mengingatkan bahwa penyelesaian kasus Novel Baswedan mendapat perhatian khusus dari Komisi III DPR RI.

"Pada rapat kerja dengan Kapolri juga sudah membahas kasus ini. Kami mendorong Kapolri untuk serius mengungkap peristiwa penyerangan Novel Baswedan mengingat besarnya perhatian masyarakat," ujar Herman.

Herman menyampaikan agar masyarakat menunggu pembuktian dari Kabareskrim baru.

Menurutnya, Komjen Pol Listyo punya rekam jejak mumpuni di bidang reserse mengingat pengalamannya yang pernah menjadi Kasubdit Bareskrim Mabes Polri dan Direktur Reserse Polda Sulawesi Tenggara.

"Kami juga menyadari munculnya suara-suara keraguan dari sejumlah kalangan terkait penyelesaian kasus Novel Baswedan. Tentulah jadi tugas Komjen Pol Listyo untuk mementahkan keraguan tersebut," katanya.

Listyo Sigit pernah menjabat sebagai Kapolres Solo. Dia menyandang pangkat Komisaris Besar Polisi saat itu. Listyo Sigit saat menjabat Kapolres Solo pernah menangani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah.

Loncat ke tahun 2014, Listyo Sigit dipercaya menjadi ajudan Presiden Jokowi yang saat itu memerintah bersama dengan Jusuf Kalla. Kombes Listyo Sigit mulai bertugas menjadi ajudan Jokowi dari kalangan polisi pada Senin, 27 Oktober 2014.

Dua tahun berselang, Listyo Sigit kembali mendapat promosi. Dengan pangkat Brigadir Jenderal Polisi, Listyo Sigit dipercaya menduduki posisi Kapolda Banten. Sebagai Kapolda Banten, Listyo Sigit sempat mengamankan Pilgub Banten 2017 dan Pilkada serentak 2018. Listyo Sigit bertugas sekitar 2 tahunan sebagai Kapolda Banten.

Pada 2018, Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo menjadi salah satu anggota yang mendapatkan promosi jabatan di lingkungan Polri. Dia diangkat menjadi Kadiv Propam menggantikan Irjen Martuani Sormin, yang ditugaskan sebagai Kapolda Papua. Dia juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Inspektur Jenderal Polisi.

Editor: Surya