Batam, batamtoday - Tampaknya, Jenderal bakal merumput lagi di PSSI, setelah nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jendral George Toisutta, disebut-sebut bakal masuk dalam bursa pencalonan Ketua Umum PSSI untuk mencalonkan diri menjadi ketua umum PSSI.

Pada periode sebelumnya, beberapa Jenderal sempat menjadi Ketua Umum PSSI diantaranya, Bardosono (197501977), Ali Sadikin (1977-1981), Kardono (1983-1991), Agum Gumelar (1999-2003).

Setelah Agum, PSSI dipegang Nurdin Halid sejak tahun 2003 hingga saat ini. Sementara pada 19 Maret 2011, PSSI akan menggelar kongres di Bintan, Kepulauan Kepri, yang salah satu agendanya adalah memilih Ketua Umum PSSI yang baru.

Nurdin yang sudah memimpin dua periode dianggap sudah 'habis', apalagi PSSI di bawah Nurdin, baik pencapaian prestasi maupun pengelolaan organisasi dianggap hancur-hancuran.

Bukti paling nyata adalah lahirnya kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), yang digagas sebuah konsorsium di bawah kepemimpinan pengusaha nasional, Arifin Panigoro.

Arifin Panigoro juga disebut-sebut salah satu calon kuat, disamping Nurdin Halid yang juga masih berambisi menduduki jabatan Ketum PSSI untuk ketiga kalinya.

Restu Panglima

Usulan dan dukungan banyak pihak kepada sosok George Toisutta, telah mendapat restu dari Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.

"Boleh kok, Wong, saya saja Ketua Umum Olahraga Ski Air. Tidak masalah kok. TNI jelas secara institusi akan mendukung kalau dia meminta," ujar Agus.

Panglima sendiri menyatakan kalau dirinya tahu soal pencalonan George dari kalangan wartawan.

"Saya baru tahu hari ini, dari kawan-kawan wartawan," kata Agus.

Dukungan kepada sang jenderal ini datang dari beberapa tokoh sepakbola nasional maupun daerah. Mantan Sekjen PSSI periode 1999-2003 Tri Goestoro, menyatakan George adalah figur yang tepat, karena George juga telah bertahun-tahun menangani dan membesarkan PSAD (Persatuan Sepakbola Angkatan Darat).

Dukungan juga datang dari manatan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang menilai PSSI saat ini membeutuhkan figur baru yang mampu mereformasi PSSI.

"Saya nilai, dia (George Toisutta, red) figur yang tepat," ucap Kalla di Jakarta pekan lalu.