BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi pencopetan marak terjadi di kawasan Pasar pagi Jodoh atau pasar seken. Bagi yang hendak berjalan ke arah sana memburu pakaian bekas diharapkan berhati-hati.

Sebelumnya, Minggu (8/12/2019) kemarin aksi pencopetan kembali terjadi menimpa korban seorang pasangan suami istri yang baru berbelanja sekitaran pukul 19.20 WIB malam.

Agung korban pencopetan mengatakan sempat terjadi aksi baku hantam antara korban dan pelaku, ketika aksi pelaku diketahuinya. Saat menjalankan aksinya, pelaku disebutkan membawa pena sebagai alat untuk menyerang korban dengan cara menusuk pena tersebut.

"Tadi saya lagi jalan sama istri abis belanja, tiba-tiba ada dua orang laki-laki nabrak saya, satu dari samping, dan satu dari belakang. Setelah itu saya cek dompet di kantong belakang udah hilang, makanya saya langsung pegang tangan laki-laki yang tepat berada di belakang saya," terang korban.

Namun setelah korban memegang kedua tanga pelaku, pelaku merasa tidak terima bahkan sempat menghantam wajah korban, dan langsung kabur.

"Abis mukul wajah saya dia langsung lari, ya saya langsung curiga ke dia, jadi langsung saya kejar, tapi saya langsung ditendang sama copet itu," jelasnya.

Lepas kejadian pemukulan, Agung langsung berteriak berharap orang-orang di sekitar bisa membantu mengamankankan pelaku. Namun dari puluhan orang yang berada di lokasi hanya beberapa orang saja yang berniat membantu.

"Saya teriak, tapi cuma beberapa orang aja yang bantu, yang lain cuma nonton aja. Pelaku saat itu juga sempat ngeluarkan pena, dan coba menusukan ke saya," jelasnya.

Meskipun sempat melarikan diri lagi, pelaku akhirnya tak berkutik setelah beberapa warga mengepungnya. Warga langsung mengamankan dan membawa pelaku ke poskamling setempat. Selang kemudian ketua RT setempat datang dan menelfon pihak kepolisian Polsek Lubukbaja, dan membawa pelaku.

Banyak pedagang sekitar mengatakan, pelaku ada pemain lama dan merupakan komplotan yang sering beraksi di kawasan sekitar sekenan Jodoh. Dalam melancarkan aksinya pelaku berbagi tugas layaknya pencopet jalanan, ada yang betugas menabrak calon korban sast berjalan dan ada yang bertugas menggasak dompet di celana korban.

Editor: Yudha