Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harmidi Minta Pengelola Gelper 666 Game Zone Tak Berbohong
Oleh : Putra Gema
Jum\'at | 06-12-2019 | 16:28 WIB
ricardo-humas-gelper.jpg Honda-Batam
Humas Gelper 666 Game Zone, Ricardo saat berbicara di forum RDP dengan Komisi I DPRD Batam. (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Perwakilan pengelola Gelper 666 Game Zone yang berlokasi di gedung eks Kapita Plaza, Batam Centre, siap dipindahkan.

Hal tersebut diungkapkan Humas Gelper 666 Game Zone, Ricardo saat mengikuti RDP Komisi I DPRD Batam, Jumat (6/12/2019).

Ia menjelaskan, oprasional Gelper 666 Game Zone berjalan sudah sesuai ketentuan yang berlaku, di mana pihaknya berjalan sejak Pukul 12.00 WIB hingga Pukul 01.00 WIB.

"Kami intinya menerima permintaan dari masyakat untuk kami ditutup atau dipindah, namun apabila usaha kami tutup maka kami akan pindah kemana? Lalu kalau kami pindah, izin kami bagaimana? Apakah maih bisa digunakan," kata Ricardo.

Ia menjelaskan, pihaknya berusaha di gedung eks Kapita Plaza, Batam Centre tidak ada masalah, karena tujuan mereka membuka usaha di sana bukan untuk mencari masalah.

"Di sana hanya main game saja, tidak ada aktivitas perjudian," ujarnya.

Mendengar hal tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPRD Batam, Harmidi langsung angkat bicara dan menegaskan, pihak Gelper 666 Game Zone jangan berbohong di dalam forum RDP. "Bapak jangan cerita macam-macam lah, tidak usah bohong-bohong. Ini gelanggang permainan untuk anak-anak, tetapi orang dewasa semua isinya. Kalau ada masyarakat tempatan yang mengeluh, pasti ada permasalahan di lokasi gelper 666 Game Zone. Saya minta ini dihentikan untuk sementara," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua RW 14 Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Arifuddin Jalil mengatakan, keberatan masyarakat ini berawal dari berdirinya Gelper 666 Game Zone yang tidak jauh dari musholla Al Jihad di Perumahan Taman Bapede Indah.

Selain itu, masyarakat juga diresahkan sejak adanya insiden pertikaian di Gelper 666 Game Zone pada, Jumat (25/10/2019) lalu. "Kami juga mewakili beberapa RW merasakan tingkat kriminalitas di wilayah perumahan kami meningkat semenjak satu tahun belakangan, ini sangat meresahkan warga," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, dirinya meminta kepada DPRD Batam untuk mencabut izin usaha Gelper 666 Game Zone. Karena sebenarnya gelper itu sungguh tidak tepat berada di sekitar pemukiman warga.

"Kami minta itu di tutup karena warga terkena dampak sosialnya," tegasnya.

Editor: Gokli