Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengamat Prediksi Pilkada Kepri 2020 Berlangsung Seru, Isdianto Kandidat Terkuat
Oleh : Putra Gema
Kamis | 05-12-2019 | 17:28 WIB
isdianto-kuat.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Plt Gubernur Kepri, H Isdianto diprediksi menjadi kandidat terkuat pada Pilkada Kepri 2020. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Perhelatan Pilkada Provinsi Kepulauan Riau akan berlangsung pada tahun 2020 mendatang. Suasana semarak menjelang Pilkada sudah mulai terlihat di penghujung tahun 2019.

Hal ini terlihat dari mulai beredarnya alat sosialisasi yang dipasang beberapa figur yang mau ikut kontestasi. Beberapa nama telah mencuat, yakni Soeryo Respationo, Isdianto, Ismet Abdullah, Ansar Ahmad, Fauzi Bahar, Huzrin Hood dan lain-lain.

Pengamat Pilkada dari Kantor Lembaga Survei Stratak Indonesia, Oktarina Soebardjo ketika ditemui di Kota Batam, Kamis (5/12/2019) mengatakan, perhelatan Pilgub Kepri 2020 mendatang akan berlangsung seru.

Hal ini diungkapkannya karena minimnya tokoh yang berani muncul dan berani maju dalam Pilgub 2020 mendatang. Menurutnya, hampir semua figur yang diprediksi akan ikut kontestasi merupakan figur lama.

"Nama-nama yang muncul di permukaan adalah nama-nama lama, orang Kepri sudah pada hapal dengan kekurangan dan kelebihan tokoh-tokoh itu. Bahkan sejujurnya bisa jadi ini menunjukan Kepri defisit kader pemimpin," kata Oktarina, Kamis (5/12/2019).

Ia menjelaskan, sangat mungkin akan terjadi kembali pertarungan dua kubu seperti Pilkada sebelumnya atau bisa saja malah muncul paslon tunggal.

Untuk itu, dia menilai Plt Gubernur Kepri, Isdianto yang saat ini memimpin pemerintahan sangat layak untuk maju, ikut serta dalam kontestasi. Dengan demikian Pilkada akan berlangsung seru.

"Saya kira secara de facto petahana adalah Plt Gubernur sekarang ini. Dialah pemimpin Kepri saat ini dan tentu sangat layak dan wajar diperhitungkan untuk menang. Selain sebagai petahana, yang bersangkutan juga merupakan adik kandung Gubernur Muhammad Sani, pemenang Pilkada Kepri tahun 2015," ujarnya.

Dengan demikian, akan terjadi pertarungan antara figur lama melawan figur baru. Plt Gubernur Kepri, Isdianto menurutnya merupakan figur baru, karena tidak pernah ikut Pilkada sebelumnya.

"Saya kira kalau partai politik canggih menyeleksi calon untuk bertarung di Pilkada Kepri ini, nama Isdianto tidak bisa diabaikan. Ia punya segudang potensi untuk menang. Ia adik kandung Almarhum M Sani, putera tempatan, berpengalaman dalam pemerintahan dan sekarang ini secara de facto adalah Gubernur petahana," tegasnya.

Isdianto sendiri terpilih sebagai Wakil Gubernur melalui penetapan DPRD Kepri lalu menjabat sebagai pelaksana tugas (PLT) Gubernur karena adanya OTT KPK terhadap Gubernur Kepri non aktif, Nurdin Basirun.

Posisi Nurdin sendiri sudah diberhentikan sementara karena telah menjadi terdakwa tindak pidana korupsi.

Editor: Gokli