Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Driver Taksi Online dan Pangkalan di Batam Perlu Duduk Bersama Cari Solusi
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 04-12-2019 | 17:16 WIB
ardi-taksi-ribut.jpg Honda-Batam
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata. (Foto: Nando Sirait)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Periwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Ardiwinata mengatakan konflik taksi online dan pangkalan tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Kota Batam.

"Wisman menggunakan tranportasi bus yang disediakan para agensi travel," ujar Ardi saat dihubungi, Rabu (04/11/2019).

Namun, dia tidak menampik bahwa kericuhan yang terjadi di depan Pelabuhan Internasional Batam Centre juga mengganggu kondusifitas. Sebab, Batam merupakan Kota Pariwisata.

Ardi mengatakan konflik dua pihak dipicu oknum tertentu. Untuk itu, dia meminta pihak yang terkait untuk mengadakan rapat bersama mencari solusi. "Biar mereka didudukkan, supaya tidak ada lagi kejadian seperti ini," jelasnya.

Sebelumnya warga negara asing calon penumpang feri di Pelabuhan Internasional Batam Center tampak ketakutan melihat keributan yang terjadi di depan pelabuhan. Mereka terpaksa harus menunjukkan passport mereka supaya dapat masuk ke pelabuhan dengan aman.

Kericuhan yang terjadi juga membuat pengemudi taksi online mendapat pukulan. Oleh karena itu, kericuhan sempat memanas. Massa dari pengemudi taksi online meminta Polisi mengusut pelaku pemukulan rekan mereka yang diduga adalah sopir taksi pangkalan di area Pelabuhan Internasional Batam Center.

Editor: Gokli