Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seorang Petugas BC Terluka

Kapal Patroli BC Dihadang dan Ditabrak Kapal Penyelundup di Selat Singapura
Oleh : Freddy
Senin | 02-12-2019 | 16:43 WIB
pulang-bawa-luka.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Petugas Patroli Kanwil DJBC Khusus Kepri kembali ke pangkalan usai bertabrakan dengan penyelundup di Perairan Selat Singapura. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kapal Patroli milik Kanwil DJBC Khusus Kepri jenis speed boat bertabrakan dengan sebuah speed boat berkecepatan tinggi (high speed craft) yang diduga akan melakukan penyelundupan di perairan Selat Singapore, Minggu (1/12/2019) malam.

Refli, Humas Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau, Senin (2/12/2019), membenarkan kejadian laka laut antara kapal patroli BC Kepri dengan kapal diduga milik penyelundup.

Kronologis yang disampaikan, berawal pada Minggu (1/12/2019), satuan tugas Patroli Laut Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau dan KPU BC Batam mendapatkan informasi akan adanya kegiatan penyelundupan dengan modus ship to ship menggunakan speed boat high speed craft (HSC) di perairan Selat Singapura.

Dari informasi akan akan ada 4 unit speed boat HSC memasuki perairan Selat Singapura, satuan tugas speed boat BC langsung melakukan patroli di sekitar perairan Nongsa dan Karang Galang.

Ternyata informasi tersebut benar, berselang lebih kurang 10 menit, terpantau ada 2 kapal HSC mengikuti speed boat milik Bea Cukai. Dan begitu berada di depan speed boat BC, HSC tersebut mencoba menghadang dan memotong haluan tetapi bisa dihindari dan speed boat BC mencoba mengamankan posisi.

Pada saat mengamankan posisi itu, datang dari arah belakang 1 kapal HSC lain mencoba menutupi haluan speed boat BC, saat itulaj terjadinya benturan di kedua kapal yang tak bisa dihindari.

Namun, pada saat yang hampir bersamaan, HSC yang pertama melakukan manuver yang sangat berbahaya dengan berusaha menabrak speed boat BC. Dan saat akan dilakukan pemeriksaan, petugas BC mendapatkan perlawanan dari ABK kapal penyeludup dengan menggunakan senjata tajam.

"Melihat kondisi yang tidak memungkinkan dengan alasan keamanan, speed boat meninggalkan lokasi dan melaporkan kejadian ini ke pimpinan," tulis Kanwil DJBC Khusus Kepri dalam siaran persnya.

Dengan kejadian penyerangan dari ABK kapal penyeludup tersebut menyebabkan seorang anggota speed boat BC mengalami luka robek di bagian mulut dan patah gigi, hingga harus mendapatkan tindakan medis.

Sementara di lokasi yang berbeda, yakni di sekitar perairan Karang Galang di bagian Timur, speed boat BC juga diserang kapal HSC yang menggunakan 6 mesin mercury dengan membawa orang yang lebih banyak dan melontarkan ancaman ke petugas speed boat BC.

"Kalah dalam jumlah dan berbahaya, speed BC terpaksa harus menghindar dan mundur ke lokasi aman," tulisnya kembali.

Saat ini, speed boat BC telah kembali ke pangkalan Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau untuk diperbaiki kerusakannya dan anggota yang terluka sudah mendapatkan tindakan medis.

Editor: Gokli