Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Julian Tak Menyangka Bakal Temukan Ayahnya Tewas Gantung Diri
Oleh : Hendra Mahyudi
Jum\'at | 29-11-2019 | 17:16 WIB
iden-olah-tkp.jpg Honda-Batam
Tim Inafis Polresta Barelang bersama Polsek Batuaji saat oleh TKP di rumah korban tewas gantung diri. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kesedihan mendalam. Itulah yang didapat Julian ketika pulang ke rumahnya, Kamis (28/11/2019) malam itu. Di depan matanya, tubuh sang ayah tergantung tak bernyawa.

Julian berserta ibu dan ayahnya adalah warga Perumahan Central Raya Blok FF 4 nomor 15, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji. Ayahnya nekat mengakhiri hidup di dapur rumah mereka dengan alasan yang masih belum diketahui.

Afrizal (40), nama ayahnya, kelahiran Padang Panjang, 25 Mei 1979, yang bekerja sebagai pedagang. Saat kejadian, Didi Suryani, ibunya juga sedang tertidur di dalam kamar.

Julian, yang saat itu baru tiba di rumah, sontak kaget melihat jasad ayahnya. Ia pun langsung berteriak memanggil ibunya. Saat itulah mereka mulai berteriak meminta bantuan kepada tetangga untuk menurunkan korban.

Keterangan yang berhasil dihimpun di lapangan, istri korban menyebutkan bahwa suaminya pulang ke rumah pukul 17.00 WIB sore. Pasangan suami istri itu pun masih sempat berbincang-bincang di ruang tamu.

Pukul 17.30 WiB, istri korban pamit istirahat. Saat ditinggal istrinya, Afrizal sedang merokok di ruangan tamu. Karena Suryani sudah tertidur di kamarnya, dia pun tidak mengetahui aktivitas sang suami selanjutnya.

Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe mengatakan, saat mendapatkan kabar tersebut pihaknya bersama Tim Inafis Polresta Barelang langsung menuju lokasi kejadian dan jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

"Korban tergantung di dapur menggunakan seutas tali nilon yang diikatkan ke kayu reng atap dapur," ujar Dalimunthe, Jumat (29/11/2019).

Pada saat pemeriksaan, dikatakan Dalimunthe, tidak tak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Editor: Gokli