Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Airlangga Tunggu Komitmen Bamsoet di Munas Golkar
Oleh : Redaksi
Kamis | 07-11-2019 | 08:40 WIB
airlangga1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartato.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut bahwa Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo telah berkomitmen kepada dirinya jelang pemilihan Ketua Golkar dalam acara Musyawarah Nasional Desember mendatang.

Airlangga menyampaikan itu sebagai respons terhadap Bamsoet yang mempertimbangkan untuk maju sebagai kandidat ketua umum Partai Golkar 2019-2024.

"Ya, tentu kita lihat karena kan sebelumnya sudah ada komitmen. Jadi, kita tunggu komitmen tersebut," kata Airlangga usai perayaan HUT Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Airlangga enggan menyebutkan komitmen apa yang dibuat antara dirinya dan Bamsoet, terkait kursi jabatan tertinggi di partai berlambang Beringin.

Namun, ditilik ke belakang, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily pernah menyinggung komitmen Bamsoet untuk mendukung Airlangga terpilih kembali sebagai Ketua Golkar periode 2019-2024.

Tak hanya itu, Bamsoet pun pernah menegaskan persaingan antara dirinya dengan Airlangga dalam perebutan kursi ketua umum Golkar sudah selesai. Pernyataan itu disampaikan Bamsoet usai terpilih menjadi Ketua MPR periode 2019-2024.

"Saya ingin mengatakan bahwa tidak ada lagi persaingan, kita sudah selesai," kata Bamsoet kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Hubungan Airlangga dan Bamsoet memang mengalami pasang surut. Ini bermula dari keinginan Bamsoet sejak jauh hari untuk maju sebagai calon ketua Golkar pada Munas Desember mendatang.

Bamsoet bahkan telah melakukan safari politik ke sejumlah ormas pendiri Golkar. Dari safari politiknya Bamsoet mendapat dukungan dari Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).

Sementara Airlangga pernah mengklaim mendapat dukungan 92 persen dukungan dari pemegang suara di Munas Golkar.

Persaingan antara Airlangga dan Bamsoet tidak hanya terkait perebutan dukungan pemilik suara. Pertarungan mereka juga terjadi dalam konteks penggunaan Kantor DPP Partai Golkar yang berlokasi di Slipi, Jakarta Barat. Bamsoet dan para pendukungnya pernah merasa dihalangi untuk masuk dan menggunakan Kantor DPP Golkar.

Hubungan keduanya sempat membaik saat Airlangga membantu Bamsoet mendapatkan kursi Ketua MPR.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha