BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ada kado manis yang didapat Samsung di perayaan 50 tahunnya. Vendor asal Korea Selatan ini masih dinobatkan sebagai raja ponsel dunia.

Dua perusahaan riset, Canalys dan Counterpoint, baru saja merilis laporan pengapalan ponsel sepanjang kuartal ketiga 2019. Keduanya menempatkan Samsung di posisi pertama.

Canalys melihat terjadi peningkatan pasar di periode Juli hingga September tahun ini. Jumlah pengapalan mencapai 352,4 juta ponsel ke seluruh dunia. Angka tersebut naik 1% dari periode sebelumnya, yakni 348,9 juta.

Samsung berada di puncak dengan pengapalan mencapai 78,9 juta dengan angka kenaikan 11 % dari kuartal ketiga 2018. Pencapaian ini membuat vendor asal Korea Selatan itu punya market share 22,4 %.

Peringkat kedua Huawei. Di tengah isu pemblokiran layanan Google nyatanya tidak menghambat pertumbuhan perusahaan asal China itu.

Sepanjang kuartal ketiga Huawei mengalami pertumbuhan paling tinggi dari vendor lain, mencapai 29 %. Mereka mampu mengapalkan sebanyak 66,8 juta unit dari sebelumnya hanya 51,9 juta unit.

Saat ini Huawei punya pangsa pasar 19 %. Sebelumnya mereka hanya punya market share 14,9 %.

Kehadiran trio iPhone 11 rupanya tidak membuat pangsa pasar Apple terdongkrak. Sebaliknya mereka mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 7 %.

Pada kuartal ketiga tahun lalu mereka bisa mengapalkan 46,9 juta unit, kini hanya 43,5 juta saja. Ini membuat market share-nya sedikit terpangkas yang tadinya 13,4 % menjadi 12,3 %.

Hal yang sama dialami Xiaomi, penurunan yang dialami sebanyak 3 %. Pengapalan ponsel sepanjang kuartal ketiga 2019 mencapai 32,5 juta unit. Padahal periode sebelumnya mereka berhasil tembus 33,4 juta unit.

Kini Xiaomi punya pangsa pasar 9,2 %. Di peringkat kelima ada Oppo dengan market share 9,1 %.

Oppo mengalami peningkatan sebesar 6% dari tahun sebelumnya. Sepertinya lini ponsel barunya, Reno mampu mendongkrak angka pengapalan dari sebelumnya 30,2 juta menjadi 32 juta.

Beralih ke laporan Counterpoint. Nama-nama yang masuk di lima besar tidak berbeda dengan laporan Canalys. Hanya saja urutan keempat diduduki Oppo, sementara juru kuncinya Xiaomi.

Sumber: Detik.com
Editor: Yudha