Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Manajemen SPBU Batuampar Akui Ada Pengisian BBM Bercampur Air
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 23-10-2019 | 14:04 WIB
manajer-spbu.jpg Honda-Batam
Gabriel Sianturi, pengawas SPBU Batuampar saat dimintai keterangan pewarta. (Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Manajemen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bernomor 14.294.713 di kawasan Batuampar, mengakui adanya campuran air dalam bahan bakar yang sempat terjual kepada puluhan konsumen, Selasa (22/10/2019) malam.

Hal ini disampaikan langsung oleh Pengawas SPBU, Gabriel Sianturi, saat ditemui, Rabu (23/10/2019) siang. Menurutnya, penyebab kejadian ini dikarenakan adanya kesalahan teknis pada saat pengisian tangki oleh pihak vendor.

"Ada kelalaian dari pihak vendor saat pengisian tangki kemarin. Mereka lupa dalam pemasangan waterproof saat memasang ATG di sistem kami," ujarnya.

Pentingnya shield waterproof ini dimaksudkan guna mencengah adanya air masuk ke dalam tangki penyimpanan BBM. Walau begitu, pihaknya juga mengakui kesalahan yang dilakukan oleh tim teknis SPBU, yang tidak melakukan pengecekan ulang dikarenakan cuaca yang buruk.

Sebelumnya, puluhan pengendara motor dan mobil mengalami mogok kendaraan, pasca mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU tersebut.

"Memang benar ada debit air di produk Pertalite kami. Untuk itu kami menutup SPBU setelah adanya keluhan pertama dari konsumen," lanjutnya.

Dalam proses pengisian BBM pada tangki penyimpanan, Gabriel menuturkan, pihak vendor harusnya melakukan pengeboran terlebih dahulu. Hal ini juga berdampak terhadap tingkat kebocoran.

Untuk permasalahan ini, pihaknya juga menyampaikan bahwa vendor siap bertanggungjawab dalam kesalahan teknis tersebut akan melakukan pengurasan dan penggantian BBM pada tangki penyimpanan Pertalite milik SPBU pada siang ini.

Editor: Chandra