Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

TIM Desak Perdana Menteri Bantu Atasi Pencemaran di Pahang
Oleh : Redaksi/Mg
Rabu | 11-04-2012 | 11:26 WIB

PAHANG, batamtoday - Tranparency International Malaysia (TIM) bersama dengan penduduk asli di 11 Desa yang ada di kawasan Tasik Chini, Pahang, meminta Perdana Menteri Malaysia turun tangan dalam penyelesaian kasus pencemaran alam dan kemerosotan kualitas hidup di daerah tersebut. 

 

Sekretaris TIM, Josie M Fernandez, mengatakan, pihaknya telah menyerahkan memorandum kepada pejabat di kantor Perdana Menteri untuk meminta pemerintah turun tangan dalam kasus pencemaran lingkungan yang mengorbankan ribuan penduduk di kawasan Tasik Chini, Pahang. 

“Kami berharap Perdana Menteri akan meneliti memorandum ini kerana ia bukan hanya terkait isu alam sekitar tetapi turut menyentuh masalah masa depan dan kehidupan penduduk Asli di kawasan tersebut," katanya seperti dikutip dari Berita Harian, Rabu(11/4/2012). 

Jika persoalan ini tidak segera ditanggapi, TIM kawatir dampak negatifnya akan semakin parah, sehingga membuat kemerosotan ekosistem dan kualitas hidup penduduk tempatan di 11 desa di kawasan Tasik Chini makin terpuruk. 

"Pencemaran lingkungan di daerah itu sudah sangat parah, pemerintah harus mengambil tindakan tegas, jika 

Sekedar diketahui, di kawasan Tasik Chini, praktek pembalakkan hutan dan pembukaan lahan baru kelapa sawit, semakin gencar. Terutama dalam kurun waktu lima tahun terakhir.