Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Agen Travel Diduga Terlibat dalam Penyelundupan WN Bangladesh ke Bintan
Oleh : Harjo
Rabu | 16-10-2019 | 18:40 WIB
wna-bangladesh1.jpg Honda-Batam
Mir (29), WNA Bangladesh. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Tertangkapnya warga negara (WN) Bangladesh, Mir (29), bersama sejumlah calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal tujuan ke Malaysia oleh Polres Bintan dan Imigrasi Kelas II Tanjunguban, menjadi titik awal untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam.

Pasalnya, setelah penangkapan Mir kemudian muncul nama MD Robiul (27), salah satu pimpinan Taqwah Travel and Tuors Bangladesh.

Kasi Wasdak Imigrasi Kelas II Tanjunguban, Andriansyah, mengatakan, berdasarkan pengakuan Mir, dia berangkat dari negaranya Bangladesh memang bertujuan untuk bekerja di Malaysia, di perkebunan atau pekerja bangunan.

"Setelah membayar, diberangkatkan oleh agen yang dipimpin oleh MD Robiul menuju Batam. Karena agennya sudah bekerjasama dengan agen TKI yang ada di Batam. Selanjutnya, agen Batam memberangkatkannya ke Malaysia secara illegal atau tanpa melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)," ungkapnya, Rabu (16/10/2019).

Munculnya nama MD Robiul, setelah Mir yang tertangkap bersama beberapa TKI illegal oleh pihak Satpolaitud dan petugas Imigrasi. Dia datang melalui Batam, hendak mengurus Mir dengan tujuan membawanya pulang ke Bangladesh.

Karena Mir tidak menuntut agen yang memberangkatnya, sesuai dari hasil penyelidikan tidak mencukupi unsur pidana. Maka dilakukan deportasi melalui Malaysia pada 11 Oktober 2019 lalu. Begitu juga Robiul, juga akan segera didepotasi dalam waktu dekat.

"Keduanya selain dideportasi, juga dilakukan pencekalan, artinya tidak diperkenankan masuk ke Indonesia," ungkapnya.

Warga Negara (WN) asal Bangladesh, Mir (29) yang tertangkap bersama sejumlah calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal tujuan ke Malaysia oleh Polres Bintan dan Imigrasi Kelas II Tanjunguban, beberapa waktu lalu, akhirnya dipulangkan ke negara asalnya, Kamis (10/10/2019).

Editor: Yudha