Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

MPR RI Puji Sikap Prabowo Mau Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Oleh : Irawan
Sabtu | 12-10-2019 | 08:16 WIB
Prabowo-MPR1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Para pimpinan MPR berkunjung ke kediaman Prabowo, Suabianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta

BATAMTODAY.COM, Jakarta- Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi sikap kenegarawanan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang bersedia menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih , Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin pada Minggu (20/10/2019). Bamsoet mengatakan Prabowo ingin menunjukan persatuan adalah yang paling utama.

"Beliau (Prabowo) menyatakan, kalaupun tidak diundang (pelantikan presiden terpilih), beliau akan hadir, ini luar biasa," kata Bamsoet di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Jumat (11/10/2019) malam.

Hal itu dikatakannya usai bertemu Prabowo untuk menyampaikan undangan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Bamsoet mengatakan pimpinan MPR RI sengaja menemui Prabowo, tidak hanya sebagai mantan calon presiden namun sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, partai nomor dua terbesar dalam perolehan suara di Pemilu 2019.

Bamsoet menilai sikap yang ditunjukkan Prabowo itu menegaskan kepada masyarakat bahwa mantan Komandan Kopassus tersebut ingin menunjukkan persatuan adalah yang utama. "Tadi Prabowo mengatakan kalau bersatu itu keren. Jadi terimakasih kepada Prabowo atas nilai-nilai kenegarawanan yang beliau sampaikan," ujarnya.

Prabowo Subianto mengatakan dirinya merasa terhormat setelah dikunjungi 9 pimpinan MPR dan mengundang dirinya menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Ia menegaskan akan hadir dalam acara pada tanggal 20 Oktober tersebut sebagai bentuk menghormati sistem politik dan sistem konstitusi Indonesia.

"Saya akan hadir dalam pelantikan tersebut. Saya wajib hadir sebagai warga negara untuk menghormati sistem politik dan sistem konstitusi dan menghormati negara kita," katanya.

Bamsoet mengatakan, dalam diskusinya dengan 9 pimpinan MPR RI, dirinya mengingatkan bahwa kita boleh berbeda dan berdebat keras namun ujungnya harus untuk kepentingan bangsa dan negara. Menurutnya, semua pihak harus bersatu untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto sendiri menilai 10 pimpinan MPR periode 2019-2014 merupakan susunan terbaik. Sebab, menurutnya susunan itu mewakili seluruh unsur partai politik dan kelompok DPD RI.

"Saya melihat ini susunan Pimpinan MPR yang terbaik, mudah-mudahan mereka dapat memenuhi harapan rakyat," kata Prabowo usai menerima kunjungan Pimpinan MPR RI di kediamannya di Jakarta, Jumat malam (10/11).

Prabowo berharap 10 pimpinan MPR mencerminkan harmoni dan bisa memenuhi harapan rakyat, namun jangan sampai mereka menjadi oligarki.
"Mudah-mudahan mereka penuhi harapan rakyat, harmoni, kerukunan jangan sampai jadi oligarki. Harus semua berlomba bela kepentingan rakyat," katanya.

Selain itu, menurut dia, dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu, banyak berdiskusi tentang persatuan dalam perbedaan.

Prabowo mengatakan, semua pihak boleh punya persepsi berbeda bahkan berdebat dengan keras, namun ujungnya harus memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara.

"Kita harus bersatu untuk kepentingan bangsa dan rakyat, saya rasa itu. Ada jiwa itu, saya sangat gembira," ujarnya.

Para pimpinan MPR RI yang hadir di kediaman Prabowo antara lain Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Arsul Sani, Ahmad Basarah. Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, Lestari Moerdijat, Hidayat Nur Wahid, Ahmad Muzani dan Wakil Ketua MPR dari Kelompok DPD RI Fadel Muhammad.

Editor: Surya