Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Batam Minta Harga di Pasar TPID Lebih Murah dari Pasar Tos 3000
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 09-10-2019 | 17:28 WIB
rapat-tpid-batam1.jpg Honda-Batam
Rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang berlangsung di lantai IV Pemko Batam. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menjelaskan bahwa wacana pelabuhan rakyat dilegalkan sebagai lokasi pemasukan barang kebutuhan pokok.

Hal ini diungkapkannya, saat rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang berlangsung di lantai IV Pemko Batam, Selasa (8/10/2019) kemarin.

"Ada delapan pelabuhan. Pelabuhan rakyat yang sering digunakan untuk aktivitas barang seperti itu. Kita ingin ini diformalkan, dijaga baik, ada petugas, agar barang yang masuk memang barang yang kita perlukan. Pintu masuk harus dapat support," ujar Amsakar, Rabu (9/10/2019).

Selain itu, Amsakar juga mengingatkan agar harga di Pasar TPID tidak lebih tinggi dari harga yang dijual di Pasar Toss 3000. Dimana dalam hal ini pelaksanaan pasar TPID yang akan dilakukan oleh Pemko Batam, harus dapat menjaga Inflasi tetap stabil.

"Bagaimana pasar induk ini bisa kita segerakan. Itu isu-isu yang saya anggap strategis untuk dielaborasi dalam rapat. Sehingga ada upaya konret. Karena seperti yang dikatakan Presiden, inflasi ini adalah momok bagi masyarakat," ujarnya.

Ketika inflasi naik mengindikasikan daya beli masyarakat yang menurun. Dan kondisi deflasi menunjukkan harga-harga barang yang turun sehingga meningkatkan daya beli masyarakat.

"Penting bagi kita menjaga kestabilan inflasi. Rendah pun tak baik. Kita harus berada di titik normatif 3,5 (persen). Selama masih di antara itu, artinya daya beli masyarakat stabil. Kestabilan ini yang membuat TPID rutin rapat, untuk melihat progres dari waktu ke waktu. Karena itu, inti arahan saya, agar tak berhenti di rapat. Ada tindakan konkret untuk mengeliminir persoalan yang mungkin hadir," paparnya

Amsakar juga menegaskan kepada jajaran TPID untuk tetap menjalankan program-program yang sudah ada. Salah satunya pasar murah TPID yang menggandeng distributor untuk jual langsung ke masyarakat di tiap kecamatan.

Bazar sembako murah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam setiap dua kali dalam satu tahun. Hingga pengoptimalan keberadaan Pasar TPID di Grand Niaga Mas Batam Centre untuk kontrol harga.

Editor: Yudha