Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

La Nyala Berharap Pimpinan Alat Kelengkapan DPD RI yang Baru Lebih Optimal
Oleh : Irawan
Rabu | 09-10-2019 | 16:04 WIB
rapat_paripurna_dpd.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Rapat Paripurna penetapan Alat Kelengkapan DPD RI Tahun Sidang 2019/2020

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua DPD Ri La Nyala Mattalitti dengan terpilihnya sebagai Pimpinan Alat Kelengkapan DPD Ri dapat lebih optimal dalam melaksanakan tugas konstitusionalnya. Menurut dia, hal ini merupakan tanggung-jawab bersama dalam menjalankan amanah yang diemban, serta akan meningkatkan kinerja DPD RI kededepan.

Hal tersebut tertuang pada penetapan Pimpinan Alat Kelengkapan dan Penetapan Keanggotan Panmus Tahun Sidang 2019/2020 dalam Rapat Paripurna ke-5 DPD RI tahun Sidang I

La Nyalla menyampaikan bahwa dengan terpilihnya Pimpinan Alat-alat Kelengkapan DPD RI, maka keanggotaan Panitia Musyawarah (Panmus) dapat disusun yang terdiri dari Ketua Alat Kelengkapan DPD, dan satu anggota dari setiap provinsi yang belum terwakili sebagai ketua alat kelengkapan.

"Berdasarkan catatan, keanggotaan Panmus dari unsur provinsi telah mencapai 35 anggota. Dua diantaranya dari Sumatera Barat yaitu Alirman Sori dan Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa karena mereka merupakan pimpinan alat kelengkapan," kata senator asal Jawa Timur itu.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin mengatakan DPD RI telah menyelesaikan pemilihan Pimpinan Alat Kelengkapan dengan cepat melalui musyawarah mufakat.

"Hampir 90 persen pemilihan kemarin dengan cara musyawarah mufakat. Ini artinya nilai demokrasi di DPD RI sangat tinggi. Alhamdulilah hari ini kita telah mengesahkan dan bisa bekerja dengan cepat," papar Sultan.

Menurut Sultan, Pimpinan Alat Kelengkapan di DPD RI sudah proporsional dan ideal. Lantaran, Pimpinan DPD RI sebelum pemilihan Pimpinan Alat Kelengkapan telah melakukan Rapat Pimpinan (Rapim) untuk memastikan pemilihan (Pimpinan Alat Kelengkapan) proprosional dan adil.

"Jadi ada level tertinggi dimana keputusan ada Paripurna, dan dibawahnya ada Rapim dimana memastikan pemilihan secara proprosional dan ideal sehingga tidak ada suara riak-riak," tukasnya.

Sultan menambahkan secara kualifikasi Pimpinan Alat Kelengkapan merupakan orang-orang yang memiliki nilai, bobot, dan berpengalaman.

Artinya, pada tahun pertama ini DPD RI berkeinginan bekerja full speed, sehingga dengan orang-orang yang berpengalaman ini bisa bekerja secara profesional dan cepat.

"Dengan Pimpinan Alat Kelengkapan yang baru ini kita ingin full speed. Jadi DPD RI dengan alat kelengkapannya tidak belajar lagi. Maka langsung tancap gas. Sehingga tahun kedua tinggal penyesuaian" kata senator asal Bengkulu itu.

Dengan demikian, lanjutnya, Alat Kelengkapan DPD RI dengan porsi masing-masing yang juga merupakan wakil daerah akan banyak turun.

"Nanti dengan porsi masing-masing Alat Kelengkapan kita akan banyak turun ke daerah," ujar Sultan.

Editor: Surya