BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam saat ini mengaku masih melakukan pengawasan terhadap kinerja PT Adhya Tirta Batam (ATB), selaku pengelola air baku di Kota Batam, menjelang berakhirnya konsesi di tahun 2020 mendatang.

Direktur Humas dan Promosi BP Batam, Dendi Gustinandar juga menyebutkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan mengenai kemungkinan perpanjangan kontrak kerjasama, maupun penggantian pihak yang akan menjadi pengelola sumber air baku nantinya.

"Mengenai kontrak pengelolaan air bersih di Batam, yang akan berakhir tahun 2020 mendatang, masih dalam pembahasan. Prinsipnya, kami akan menyesuaikan dengan kontrak konsesi serta aturan maupun ketentuan yang berlaku terhadap aset negara," tuturnya, Selasa (8/10/2019).

Walau begitu, dalam proses tender pengelolaan sumber air baku, pihaknya juga kembali membuka kesempatan kepada PT ATB Batam guna mengikuti seluruh proses tender. Dengan adanya pengawasan yang dilakukan oleh Kantor Pengelolaan Air dan Limbah BP Batam.

Pengawasan ini sendiri, didasari dengan perjajian kerjasama antara kedua belah pihak, BP Batam dan ATB.

"Kami akan lakukan semuanya sesuai dengan yang ada dalam perjanjian kerjasama. Jadi memang masih membahas segala sesuatunya mengenai kontrak yang akan berakhir itu," lanjutnya.

Dendi menambahkan, ke depannya pembahasan mengenai pengelolaan air bersih di Batam jelang tahun 2020 nanti tentu bertujuan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

Editor: Yudha