Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hingga September 2019, Temukan 45 Kasus DBD

Tekan Penyebaran DBD, Dinkes Lingga Giatkan 3M Plus
Oleh : Wandy
Selasa | 08-10-2019 | 10:28 WIB
007_adhe_dbd_lingga01.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kasi Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Adhe Permana Putra. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Lingga - Hingga September 2019, Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga menemukan 45 kasus demam berdarah dengue (DBD). Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun 2018 lalu, yang hanya 31 kasus.

Hal tersebut disampaikan Kasi Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Adhe Permana Putra.

"Untuk kasus DBD yang kita temukan di pertengahan tahun 2019 sebanyak 45 kasus. Di mana pada bulan Maret kita temukan sebanyak 11 kasus DBD di Desa Pancur Kecamatan Lingga Utara," kata Adhe, baru-baru ini.

Adhe juga memaparkan, di bulan Januari ditemukan sebanyak 6 kasus, Februari 6 kasus, Maret 11 kasus, April 5 kasus, Mei 5 kasus, Juni 6 kasus, Juli 3 kasus, Agustus 2 kasus dan September 2 kasus.

"Meski tercatat sebanyak 45 kasus DBD pada tahun 2019, namun tidak ada ditemukan korban meninggal dunia. Kita berharap hingga akhir Desember 2019 tidak mengalami kenaikan lagi," jelas Adhe.

Ia mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan dengan menggiatkan 3M Plus terhadap daerah yang banyak ditemukan kasus. Selain itu, dia juga meminta kepada masyarakat untuk terus waspada dan sama-sama berpatisipasi melakukan pencegahan.

"Kita minta masyarakat ikut berperan aktif dan sama-sama mencegah. Apabila ada gejala DBD, segera laporkan ke puskesmas ataupun rumah sakit, agar segera ditangani sehingga penyakit tersebut tidak berkembang biak," katanya.

Adapun yang dimaksud dengan 3M Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan DBD, seperti 1) Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, 2) Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, 3) Menggunakan kelambu saat tidur, 4) Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, 5) Menanam tanaman pengusir nyamuk, 6) Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, 7) Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.

Editor: Gokli