Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jalur Pendakian Gunung Raung Terbakar, Diduga Ada 13 Pendaki Terjebak
Oleh : Redaksi
Sabtu | 05-10-2019 | 09:16 WIB
gunung-raung.jpg Honda-Batam
Gunung Raung terlihat terbakar dari kejauhan. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Banyuwangi - Jalur pendakian Gunung Raung di wilayah Kalibaru Banyuwangi terbakar. Dikabarkan ada 13 pendaki yang diduga terjebak dalam kebakaran tersebut. Informasi yang dihimpun, terdapat duantaranya WNA Singapura.

Wilayah yang terbakar di sekitar pos 7 hingga 9. Api diketahui membakar hutan di wilayah tersebut sekira pukul 12.30 WIB, Jumat (4/10/2019).

"Kami mendapatkan kabar ada kebakaran hutan di wilayah jalur pendakian Gunung Raung. Ada 13 pendaki yang diduga terjebak disana," ujar Kapolsek Kalibaru AKP Jabbar kepada detikcom.

Namun dirinya mengatakan, wilayah yang terbakar adalah wilayah Bondowoso. Pihaknya masih melakukan investigasi terkait dengan para pendaki yang diduga terjebak tersebut. Karena mereka masuk atau naik ke puncak Raung melalui jalur di Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru.

"Kami masih melakukan investigasi. Kami tetap pantau meski wilayah Bondowoso," tambahnya.

Sementara itu, kebakaran hutan di sekitar Gunung Raung juga tampak dari kejauhan di wilayah Kecamatan Songgon. Puncak Gunung Raung terlihat memerah.

"Sejak malam ini terlihat memerah. Bahkan tidak hanya satu titik. Tapi merah banget," ujarnya.

Sekretariat pendakian Gunung Raung di Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru telah menurunkan 20 personel evakuasi menuju para pendaki yang terjebak.

"Kita sudah kumpul. Ada 20 orang yang rencananya naik untuk evakuasi. Namun kita akan lakukan pengamatan terlebih dahulu kebakaran tersebut," ujar Suhartono, kepala Dusun Wonorejo kepada detikcom, Jumat (4/10/2019).

Lokasi terbakarnya jalur pendakian Gunung Raung berada di sekitar pos 7 hingga 9. Para pendaki, kata Suhartono, saat ini berada di posisi aman.

"Laporan dari guide melalui HT posisi mereka aman. Tapi tetap kita pantau. Karena saat dilihat dari bawah kebakaran lahan di atas semakin membesar," tambahnya.

Sumber: detik.com
Editor: Chandra