Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Usai Tikam Ponakan Berusia 2,5 Tahun, Pria Ini Tusuk Diri Sendiri, Keduanya Kritis
Oleh : Romi Candra
Jum\'at | 04-10-2019 | 14:52 WIB
penikam-keponakan21.jpg Honda-Batam
Pelaku di rumah sakit dan saat digiring warga. (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang bocah berjenis kelamin perempuan berinisial S harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Sudarnono Darmosoewito Kabil Batam. Bocah yang masih berusia sekitar 2,5 tahun itu diduga menjadi korban penikaman pamannya sendiri, Dodi Pace Simamora (27), Jumat (4/10/2019).

Parahnya lagi, usai menikam keponakannya sebanyak tiga kali di bagian perut menggunakan senjata tajam jenis pisau, pelaku juga mencoba bunuh diri dengan menikam dirinya sendiri. Saat ini, korban maupun pelaku dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Informasi yang didapat, kejadian tersebut terjadi di kawasan Kampung Teluk Bakau, Nongsa, pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Ipda Yustinus Halawa saat dihubungi mengungkapkan, begitu mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan pelaku yang bersimbah darah.

Sementara untuk korban sudah lebih dulu dilarikan warga ke rumah sakit agar bisa mendapatkan pertolongan medis.

"Korban sudah lebih dulu dilarikan ke rumah sakit. Sementara pelaku saat kita datang sudah diamankan warga. Kemudian pelaku juga kita bawa ke rumah sakit dalam keadaan bersimbah darah, akibat luka tusuk di perutnya," ujar Halawan.

Diterangkan Halawa, sejauh ini pihaknya belum mengetahui pasti penyebab pelaku tega menikam keponakannya sendiri. Ditambah lagi pelaku juga mencoba bunuh diri.

"Keterangan awal dari saksi, pelaku tampak menggendong keponakannya tersebut, dan kemudian menikam perutnya beberapa kali. Setelah itu pelaku juga menusuk dirinya sendiri," jelasnya.

Menurut keterangan keluarga, pelaku pernah mengidap penyakit gangguan jiwa. Namun pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut, dikarenakan pelaku harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita belum bisa pastikan kalau pelaku memang mengalami gangguan jiwa. Semua itu bisa diketahui nanti setelah menjalani tes psikologi. Namun sekarang kondisinya masih kritis," paparnya.

Sementara untuk korban, sejauh ini sudah ditangani medis. Secara jasat mata, terdapat tiga lubang bekas tusukan di tubuh korban. Dua di bawah dada kiri, dan satu lubang di dekat rusuk kirinya.

"Kasus ini masih kita selidiki. Nanti akan kita informasikan lebih lanjut hasilnya seperti apa," pungkas Halawa.

Editor: Dardani