Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Demi Keselamatan, Sebaiknya Hindari 7 Kebiasaan Ini Saat Mengemudi
Oleh : Redaksi
Kamis | 03-10-2019 | 18:16 WIB
nyetir15.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Orang-orang yang memiliki kemampuan dan SIM sekalipun bisa terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, mereka memiliki kebiasaan buruk yang berbahaya sambil mengemudi.

Jika ingin tetap aman di jalan, Anda harus menghentikan kebiasaan mengemudi yang berbahaya. Ini adalah satu-satunya cara untuk melindungi diri sendiri dan orang di sekitar dari ancaman kecelakaan lalu lintas, dilansir dari Allwomenstalk.

1. Membaca pesan
Ini adalah salah satu kebiasaan mengemudi yang paling berbahaya. Berbicara di telepon saja berbahaya karena bisa membuat konsentrasi buyar, apalagi membaca dan membalas pesan. Bila ada pesan yang masuk, tunggu sampai tiba di tempat tujuan untuk melihat isi pesan dan membalasnya.

2. Melepas tangan dari kemudi
Ponsel bukanlah satu-satunya hal yang harus dihindari saat berkendara. Jika memiliki iPod yang terhubung ke stereo, adalah berbahaya untuk membolak-balik lagu. Jika berhenti untuk membeli makanan cepat saji, makan saat sedang mengemudi juga berbahaya.

3. Volume musik terlalu keras
Apakah Anda berada di mobil sendiri atau bersama teman-teman, akan lebih asyik bila sambil mendengarkan musik. Itu akan membuat perjalanan lebih menyenangkan. Namun, Anda harus berhati-hati ketika suara musik adalah satu-saunya yang dapat didengar. Ini akan meredam suara sirene dan klakson dari kendaraan lain. Jika polisi atau ambulans sedang mencoba untuk lewat atau mendahului, Anda tidak akan mendengar.

4. Bicara tatap mata
Jika teman duduk di kursi penumpang, itu menjamin bahwa percakapan akan terjadi. Dengarkan apa yang ia katakan, tetapi tidak berkewajiban untuk melihat ke arahnya atau bahkan menatap matanya ketika sedang berbicara. Mungkin terasa kurang sopan, tetapi teman akan mengerti bahwa Anda perlu fokus pada apa yang ada di depan.

5. Tidak menyalakan lampu sein
Biasakan menggunakan lampu sein, bahkan jika tidak ada kendaraan lain selain milik Anda. Jika hanya menggunakan lampu sein sesekali, suatu hari Anda mungkin lupa untuk menggunakannya saat kondisi jalan sedang ramai. Tentu berbahaya bila menyalip atau mendahului kendaraan lain di depan tanpa peringatan.

6. Tak pakai sabuk pengaman
Walaupun hanya mengemudi beberapa meter saja, biasakan untuk selalu mengenakan sabuk pengaman. Ini adalah hal yang mudah untuk dilakukan yang bisa menyelamatkan hidup.

7. Melanggar lalu lintas
Jika mengambil rute yang sama menuju tempat kerja sehari-hari, tentu Anda bisa mengenal lingkungan. Anda tahu persis di mana polisi selalu berjaga-jaga dan ekstra hati-hati saat mengemudi di sekitar mereka. Namun, Anda tidak harus membiarkan perilaku tergantung pada apakah ada yang mengawasi atau tidak. Bahkan, jika tidak ada polisi di sekitar, Anda harus bersikap seolah-olah mereka sedang mengawasi.

Jika berhenti melakukan kegiatan berbahaya saat mengemudi, Anda memiliki kesempatan yang lebih baik agar bisa sampai tempat tujuan dengan aman. Anda tentu tidak ingin melukai diri sendiri atau orang lain hanya karena kesalahan kecil.

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha