Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ajak Brimob Swafoto, Pelajar: Semangat Ya Pak, Jangan Keras-keras
Oleh : Redaksi
Kamis | 26-09-2019 | 09:16 WIB
selfie-pelajar.jpg Honda-Batam
para pelajar berswafoto dengan brimob. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kericuhan yang terjadi di pintu belakang gedung DPR/MPR RI, Jalan Palmerah Timur, Jakarta Pusat, sempat terhenti karena waktu maghrib telah tiba, Rabu (25/9/2019).

Namun, selang berkumandang adzan dan beberapa menit kemudian, pelajar mulai melakukan aksinya kembali dengan melempar ke arah dalam halaman DPR/MPR RI.

Aksi pelemparan sempat terhenti. Sejumlah pelajar dari Jabodetabek ini kemudian berbondong bondong mendatangi petugas Brimob yang berjaga. Kedatangan mereka untuk menyalami dan mencium tangan petugas.

"Semangat yah pak," kata Aldi (16), salah satu pelajar di lokasi.

Aldi mengaku sejak tadi siang berada di Stasiun Palmerah. Dia datang bersama dengan puluhan temannya dari salah satu sekolah di Ciledug, Tangerang. Dia mengaku menggunakan motor untuk datang ke lokasi.

Pantauan merdeka.com, tak canggung mereka melakukan foto bersama dengan petugas kepolisian. "Pak jangan keras-keras yah," cetus seorang pelajar.

Namun pemandangan itu tak berlangsung lama. Selang sekitar satu menit kemudian, pelajar lain datang dari pelbagai arah dan langsung melempar batu, kayu ke arah anggota Brimob yang habis berfoto dengan pelajar lainnya.

Pelajar yang habis foto sempat meminta pelajar yang baru datang tersebut tak melempari Brimob. Tetapi imbauan itu tetap tak diindahkan. Bahkan pelajar tersebut meminta awak media tak merekam aksi mereka. Terlebih setelah seorang warga ngotot meminta awak media tak merekam aksi para pelajar tersebut.

Situasi di lokasi hingga kini masih memanas. Pelajar masih bertahan di sejumlah jalan.

Sumber: Merdeka.com
Editor: Chandra