Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sering Dianiaya, Istri Laporkan Suami ke Polisi
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Sabtu | 07-04-2012 | 11:50 WIB
ratih-korban-KDRT.gif Honda-Batam

Korban saat berada di Polsek Sekupang melaporkan kejadian KDRT yang menimpanya.

BATAM, batamtoday - Tak tahan diperlakukan kasar oleh suaminya, Ratih (bukan nama sebenarnya) mengadu ke Polsek Sekupang atas tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ratih dipukul dan sempat disiram dengan air panas. 

Dikatakan Ratih kepada wartawan pada Sabtu pagi (7/4/2012), penganiayaan tersebut berawal ketika bangun pagi sang suami bertingkah agak aneh, tidak seperti biasanya dia membuat teh sendiri tidak menyuruh korban. 

"Kalau dia udah bikin teh sendiri pasti malamnya enggak pulang," ujar wanita yang sudah 16 tahun menjalani bahtera rumah tangga tersebut. 

Saat ditanyakan kepada suaminya, bukannya dijawab malah mendapatkan bogem mentah di bagian wajah. Yang lebih sadis, teh panas yang baru saja dibuat suaminya disiram ke tubuhnya hingga beberapa bagian tubuhnya melepuh sehingga dia mengerang kesakitan. 

"Dia pukul wajah saja. Bahkan tega menyiram air yang masih panas, bagian dada saya sampai melepuh ini," keluhnya. 

Perlakuan kasar suaminya tersebut dianggap sudah kelewatan. Dia sudah tidak tahan lagi hingga terpaksa melapor ke Polisi. Dengan harapan suaminya bisa berubah dan kembali sayang kepada keluarga, terutama anak-anaknya. 

"Selain kasar, suami saya juga sering kali bohong. Saya sudah tidak tahan lagi, biar dia tau rasanya di dalam penjara," ujar wanita sambil menunjukkan luka lebam akibat dipukul suaminya di bagian bibir. 

Hingga kini, kasus KDRT tersebut masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian. Pelaku sedang diambil keterangan oleh penyidik.