Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Terus Buru Asun, Bos Tersangka Pembakaran Lahan di Pulau Galang
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 19-09-2019 | 08:16 WIB
ekspose-kebakaran-hutan21.jpg Honda-Batam
TIga tersangka pembakaran lahan. (Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hingga saat ini, polisi belum melakukan pemanggilan terhadap Asun, seorang penguasaha di Batam yang merupakan pemiik PT Batam Mitra Sukses, untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus pembakaran lahan di Sembulang, Galang, yang menjerat dua tersangka.

Hal itu dikarenakan polisi masih memastikan orangnya serta alamatnya, sehingga tidak salah dalam melakukan pemanggilan. Sejauh ini, pemilik lahan sekaligus yang memerintahkan pembakaran lahan itu masih bebas berkeliaran.

Kapolsek Galang, AKP Heri Sujati, saat dihubungi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan surat pemanggilan. Namun anggotanya tengah mencari tahu alamat pasti yang bersangkutan.

"Kita akan lakukan pemeriksaan. Suratnya sudah disiapkan. Sekarang anggota masih mencari tahu alamat pasti yang bersangkutan (Asun), sekaligus memastikan orangnya," ujar Heri, Rabu (18/9/2019).

Selain itu, pihaknya juga telah menjadwalkan untuk melakukan pemeriksaan saksi terhadap Dinas Kehutanan Provinsi Kepri untuk memastikan lahan tersebut termasuk hutan lindung atau bukan.

Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo sebelumnya telah memerintahkan anggotanya megusut tuntas kasus pembakaran hutan dan lahan yang terjasi di Kota Batam.

Hal itu diungkap saat ekspose penangkapan tiga tersangka pembakaran hutan di Batam, di Mapolresta Barelang, Jumat (14/9/2019) sore. Bahkan, ia memerintahkan agar menindaklanjuti siapa yang menyuruh melakuan pembakaran.

Dalam kasus ini, diketahui dua nama yang disebut-sebut sebagai pemilik lahan serta menyuruh untuk membakar, yakni Asun, seorang pengusaha pemilik PT Batam Mitra Sukses, dan seorang lainnya bernama Junaidi.

"Saya akan memerintahkan anggota untuk mengusut tuntas kasus ini. Agar tidak ada lagi yang berani melakukan pembakaran hutan seperti ini. Kita tidak akan berhenti sampai pada pelaku pembakaran saja. Siapa yang menyuruh juga akan ditindaklanjuti," tegasnya.

Tim liputan BATAMTODAY.COM juga mencoba menelusuri lokasi PT Batam Mitra Sukses yang berada di Komplek Ruko Suri Graha nomor 11-12, Pelita. Dari hasil penelusuran, gedung berlantai tiga itu tampak terbengkalai. Bahkan di gedung tersebut terlihat spanduk bertuliskan bahwa gedung saat ini dijual atau disewakan.

Putra salah satu penjaga gedung tersebut, saat ditemui mengaku bahwa PT Batam Mitra Sukses sebelumnya memang beroperasi di gedung tersebut. Namun sejak dua tahun terakhir perusahaan tersebut diketahui sudah tidak beropera lagi.

"Mereka sudah pindah, tidak di sini lagi. Dulu memang iya, mereka pakai dua lantai kalau tidak salah. Tapi sejak dua tahun lalu sudah pindah," ungkapnya saat ditemui, Sabtu (14/9/2019).

Menurutnya, saat masih beroperasi, PT Batam Mitra Sukses hampir seperti perusahaan yang memiliki berbagai bahan bangunan, mulai dari cat, silikon, dan masih banyak lagi. Dari informasi terakhir yang sempat didapatnya dari pihak pekerja, diketahui bahwa perusahaan tersebut pindah ke area Batam Center.

"Terakhir katanya sih ke Batam Center, coba hubungi nomor contact yang ada di iklan itu aja," tuturnya.

Editor: Gokli