Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Petinggi PKS Kumpul Bahas Nasib Partai di Koalisi
Oleh : Redaksi/Tempo.Co
Jum'at | 06-04-2012 | 12:03 WIB

JAKARTA, batamtoday - Enam petinggi Partai Keadilan Sejahtera tadi malam berkumpul membahas nasib partai dalam Sekretariat Gabungan Koalisi Pendukung Pemerintah. Anggota Majelis Syuro PKS, Cahyadi Takariawan, mengatakan pertemuan tadi malam membahas isu strategis yang kini tengah dihadapi partai.

"Selain soal pemenangan Pilkada DKI Jakarta, juga dibahas bagaimana perkembangan kekinian tentang koalisi," ujar Chayadi saat dihubungi Tempo.Co, Jumat, (6/4/2012).  

Menurut Cahyadi, pertemuan tadi malam merupakan pertemuan terbatas Dewan Pimpinan Tingkat Pusat. Hanya ada enam orang yang menghadiri pertemuan tersebut. Mereka adalah Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin, Presiden PKS Lutfi Hasan Inshaaq, Ketua Dewan Pengurus Pusat Aboe Bakar al-Habsyi, Ketua Dewan Syariah Pusat Surahman Hidayat, Sekretaris Jenderal Anis Matta, dan Bendahara Umum Mahfud Abdurahman. Sedangkan anggota Majelis Syuro tidak diundang dalam pertemuan itu. 

Sejauh ini, Cahyadi melanjutkan, PKS tidak mempersoalkan desakan Setgab untuk mendepak dari koalisi. Selama pernyataan belum keluar langsung dari Ketua Setgab Susilo Bambang Yudhoyono, PKS tidak akan menghiraukan. Alasannya, kata Cahyadi, PKS hanya menjalin kontrak koalisi dengan SBY. "Kami memang kontrak dengan SBY dan tidak ada ikatan formal dengan partai lain." 

Sesuai etika koalisi, PKS mengaku hubungan PKS dan Setgab hanya akan berakhir jika salah satu membatalkan perjanjian. Menurut Cahyadi, belum ada pembahasan di internal PKS untuk menemui SBY dan mengakhiri koalisi. "Kami tunggu saja dari SBY maunya seperti apa." 

Rabu, 4 April 2012 malam, Sekretariat Gabungan melakukan pertemuan penuh minus PKS di kediaman Presiden SBY di Puri Cikeas, Bogor. Kuat dorongan bahwa partai berlambang bulat sabit dan padi ini akan didepak. Sekretaris Setgab Syarif Hasan menyatakan kini hanya tinggal lima anggota Setgab yang masih solid.