Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cerita Bripka Eka Nemplok di Kap Mobil Kawasan Pasar Minggu
Oleh : Redaksi
Selasa | 17-09-2019 | 08:52 WIB
polisi-nangkring.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Potongan video Bripka Eka nangkring di atas mobil. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Seorang petugas polisi Satlantas Bripka Eka Setiawan terseret di kap mobil di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kejadian ini juga sempat viral di media sosial.

Eka menceritakan kronologinya bisa nangkring di kap mobil tersebut. Mulanya petugas melihat mobil tersebut parkir di atas trotoar. Namun, ketika didatangi, pengemudi itu justru menyebut tidak ada rambu dilarang parkir. Eka pun mengarahkan si pengemudi parkir di tempat yang benar.

"Saya bilang kalau bapak mau berbelanja di sini di seberang sana ada tempat parkir, saya sudah arahkan saya sudah sampaikan cuma tidak terima. Dia lagi berdua sama istrinya. Beli kloset," kata Eka saat ditemui di Polsek Pasar Minggu, Senin (16/8).

Pengemudi tersebut pun tetap tidak kooperatif dan berusaha melarikan diri dengan tancap gas.

"Kita udah sampaikan, bapak kalau tidak mau diderek kita akan lakukan tilang. Tetapi pengemudi itu tidak mau, setelah kita berusaha komunikasi dengan baik, pengemudi itu tetap berusaha kabur," tuturnya.

Kemudian, Eka naik ke atas kap dan terseret sejauh 200 meter. Eka menyebut, mobil tersebut baru berhenti ketika menabrak kendaraan lain.

"Setelah berhenti baru saya minta surat-suratnya, ternyata SIM-nya mati dari tahun 2018," ucap Eka.

Menurut Eka, hal ini merupakan resiko dalam menjalankan tugas. Dia bersyukur nyawanya tidak melayang.

"Saya tidak nekad, cuma yang namanya tugas ini resiko dalam tugas. Tapi alhamdulillah Allah SWT masih memberikan ke saya keselamatan," ucapnya.

Sumber: Merdeka.com
Editor: Chandra