Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ratusan Insan Perhubungan Tanjunguban Bersihkan Sampah Plastik di Pantai dan Laut
Oleh : Harjo
Kamis | 12-09-2019 | 10:40 WIB
bersih-pantai2.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Bersih-bersih pantai dan laut dalam rangka Hari Perhubungan RI di wilayah Bintan. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Ratusan insan perhubungan yang ada di Tanjunguban, baik dari Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai ( PLP), Sahbandar, Dinas Perhubungan Bintan dan unsur masyarakat, bersama-sama, melakukan pembersihan sampah di pesisir pantai dan laut Tanjunguban, Kamis (12/9/2019).

Kepala Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Tanjunguban, Fahrin Reza memyampaikan, dalam rangka hari perhubugan tahun ini, pembersihan sampah di laut dan pantai, dilakukan serentak oleh insan perhubungan di seluruh Indonesia.

Karena, mengacu pada data dunia, yang menyebutkan Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Maka, sangat diharapkan kepedulian semua pihak, agar tidak membuang sampah plastik ke laut atau secara sembarangan.

Sementara itu, Kepala Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjunguban, M Nasir mengungkapkan, untuk pembersihan laut dan pantai di sekitar Perairan Tanjunguban, ada sekitar 200 orang peserta, baik dari Pangkalan PLP dan Sahbandar serta insan perhubungan lainnya.

"Pembersihan sampah terutama plastik pada hari ini, menghasilkan sekitar 180 Kg sampah," terangnya.

Di mana sampah tersbeut dikumpulkan dari tiga lokasi berbeda di Tanjunguban, di antarnya dari areal Pelabuhan ASDP, Pelabuhan Bulanglinggi dan laut yang ada di sekitarnya.

"Untuk laut Pangkalan PLP mengerahkan beberapa kapal dan sejumlah penyelam," katanya.

Terkait pembersihan sampah platisk di laut dan pantai ini, kata M Nasir, akan dilakukan secara berkesinambungan, artinya tidak hanya sebatas Hari Perhubungan RI, melainkan akan dijadikan kegiatan rutin.

"Semoga ini, menjadi pioner agar laut dan pantai bersih dari sampah plastik khususnya. Keberhasilan ini nantinya, jelas tidak akan lepas dari kepedulian masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut. Karena kebiasaan buruk tersebut, jelas akan merugikan semua pihak," tegasnya.

Editor: Gokli