BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Macan Satreskrim Polresta Barelang meringkus dua kawanan begal yang kerap meresahkan masyarakat. Parahnya, mereka nekat menedang korban dari sepeda motor hingga terjatuh.

Kedua pelaku, bernama Ronad Raja Gukguk (20) dan Albert Febrianto (20). Mereka ditangkan di kawasan Kavling Mandiri serta kawasan sagulung pada waktu yang berbeda.

Penangkapan pelaku merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan dari laporan yang dibuat korban pada Sabtu (20/7/2019) lalu, sekitar pukul 21.35 WIB, di jalan raya depan HKBP Mahanain, Batuaji.

Kronologis kejadian menurut laporan korban, saat itu Ia hendak pergi keluar rumah. Sesampainya di jalan raya HKBP Mahanaem, korban didekati oleh dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Yahama Vega.

Tanpa basa basi, pelaku langsung merampas satu unit ponsel dan menendang korban hingga terjatuh. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kaki serta satu unit ponselnya berhasil dibawa kabur pelaku.

Usai kejadian, korban langsung membuat laporan polisia, sehingga Tim Macan Satreskrim Polresta Barelang, yang dipimpin Kasubnit Buser, Ipda Hendar Giri Pratama melakukan penyelidikan.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan, mengatakan, dari penyelidikan yang dilakukan, pihaknya mendapatkan informasi keberadaan pelaku.

Sehingga, pada Selasa (3/9/2019), lokasi salah satu pelaku yang tengah berada di warung kawasan Kavling Mandiri Batuaji didatangi, Pukul 23.30 WIB. Serta berhasil membekuk Albert Febrianto.

Kemudikan dilakukan pengembangan sehingga pelaku lainnya, Ronad turut diamankan di kawasan Sagulung Jaya.

"Dua pelaku jambret berhasil kita ringkus. Mereka beraksi menjambret satu unit ponsel di kawasan Batuaji," ujar Andri, Sabtu (7/9/2019) pagi.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan lanjut Andri, kedua pelaku memiliki peran masing-masing. Untuk Ronad, dia yang menarik ponsel dan menendang korban hingga jatuh. Sementara Albert berperan sebagai joki motor.

"Kedua pelaku sudah diamankan, dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan. Kita juga masih koordinasikan dengan Polsek setempat untuk melimpahkan kasusnya, karena laporan dibuat di sana. Kita dari Polres hanya membantu menangkap pelaku saja," pungkasnya.

Editor: Gokli