Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

105 Kontainer Limbah Plastik di Batuampar Mengandung B3 dan Sampah
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Jumat | 06-09-2019 | 17:05 WIB
pemeriksaan-kontainer1.jpg Honda-Batam
Pemeriksan kontainer limbah plastik di Pelabuhan Batuampar. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) benarkan adanya pemeriksaan terhadap 359 dari 400 lebih kontainer berisi material plastik yang masuk ke pelabuhan peti kemas, Batu Ampar.

Dari pemeriksaan tersebut, KLHK mendapati 8 kontainer dipastikan mengandung limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), sementara sebanyak 97 kontainer dinyatakan terkontaminasi sampah. Sisanya, sebanyak 254 kontainer dinyatakan bersih.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Djati Wicaksono Hadi ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (6/9/2019) mengatakan, pihaknya memastikan 8 kontainer yang terkontaminasi limbah B3 dan 97 kontainer yang mengandung sampah akan di reekspor ulang ke negara asalnya.

"Untuk saat ini, masih dilakukan pengumpulan bahan keterangan dan penyelidikan," tegas Djati.

Sebelumnya, Sebanyak 400 kontainer lebih yang diduga berisi sampah plastik impor kembali masuk ke Kota Batam melalui pelabuhan peti kemas Batuampar.

Setelah 45 kontainer yang terindikasi mengandung limbah B3 lalu di reekspor ke negara asalnya beberapa waktu lalu, saat ini kembali 400 lebih kontainer yang juga diduga berisi limbah diketahui sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie di kantor Wali Kota Batam saat menghadiri kegiatan silaturahmi pimpinan FKPD dengan tokoh agama se-Kota Batam di Aula Engku Putri Batam Center.

Dirinya menjelaskan, hingga saat ini 45 kontainer yang terindikasi limbah b3 sedang sedang dalam tahapan proses reekspor ke negara asalnya. Dirinya juga menegaskan bahwa sebelum 45 kontainer bermasalah selesai, sebanyak lebih dari 400 kontainer yang diduga limbah kembali memasuki Kota Batam.

"Kan ada pemeriksaan terakhir itu, ada lagi berapa berapa yang belum di reekspor, Pokoknya setelah 45 itu, kan ada datang lagi dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KLHK. 400an lebih kalau tidak salah," kata Herman, Rabu (28/8/2019).

Ia pun menganjurkan kepada awak media untuk konfirmasi ke Bea dan Cukai Batam terkait data resminya. Hal ini dikarenakan pihaknya hanya diminta untuk memdampingi pemeriksaan 400 lebih kontainer tersebut.

Namun, di waktu yang bersamaan ketika BATAMTODAY.COM mengkonfirmasi Kepala Bea Cukai Batam, Susila Brata menegaskan bahwa belum ada kembali memeriksa ataupun melakukan pengamanan 400 lebih kontainer yang diduga merupakan limbah plastik.

"Tidak ada. Nanti saya tanya dengan kadis dulu ya, kalau dari kami belum ada pemeriksaan. Biar saya cek dulu datanya dari mana," tegasnya.

Editor: Yudha