Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Viral Kabar Percobaan Penculikan Anak SD di Batuaji, Polisi Perketat Pengawasan Sekolah
Oleh : Hendra Mahyudi
Jumat | 06-09-2019 | 16:16 WIB
kapolsek-batuaji113.jpg Honda-Batam
Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sempat viral, pria misterius yang diduga hendak melakukan percobaan penculikan terhadap anak SD dengan iming-imingan permen di Batuaji masih menjadi teka-teki.

Seketika mendengar kabar adanya percobaan penculikan tersebut, Polsek Batuaji langsung meningkatkan pengawasan di setiap sekolah dasar mengantisipasi aksi percobaan penculikan anak yang sempat viral beberapa hari belakangan.

Beberapa personel Polsek Batuaji disebutkan langsung diterjunkan ke sekolah-sekolah demi memantau dan juga menghimpun informasi lengkap akan kebenaran aksi tersebut.

Meski sejauh ini hasil yang didapat di lapanga nbelum mengarah ke kasus penculikan, akan tetapi Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe mengatakan akan tetap menanggapi kasus ini dengan serius.

"Semua sekolah telah kami datangi untuk upaya pencegahan," ujar Dalimunthe, Jumat (6/9/2019) siang.

Hasilnya sejauh ini kata Dalimunthe tidak ada kasus penculikan, dan kejadian yang dialami oleh seorang murid SDN 02 itu masih sebatas menawarkan permen oleh seorang pria misterius yang saat itu mengendarai sepeda motor.

Hanya saja, katanya kepolisian hingga saat ini akan terus mencari siapa pria misterius tersebut. Hal ini demi bisa memastikan motifnya untuk menawarkan permen tersebut kepada Murid SDN 02 Batuaji tersebut.

Hal lainnya, Dalimunthe juga turut mengapresiasi pihak sekolah yang secara langsung mencetak imbauan kepada para orangtua agar lebih waspada.

Bagi Dalimunthe itu hal yang tepat supaya orangtua terlibat dan aktif dengan kegiatan anak-anak mereka baik di lingkup internal maupun eksternal jam sekolah.

"Gak apa, itu bagus juga, biar perhatian orangtua lebih baik lagi kepada anak-anak mereka. Saya pribadi juga mengimbau seperti itu. Anak-anak harus diawasi serius oleh orangtua," pungkasnya.

Editor: Yudha